Satu Suara di Mukercab, PPP Jakarta Dorong Mardiono Jadi Ketua Umum Periode 2025-2030
Satu Suara di Mukercab, PPP Jakarta Dorong Mardiono Jadi Ketua Umum Periode 2025-2030
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Nur Indah Farrah Audina
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Jajaran Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Jakarta satu suara mendukung H. Muhamad Mardiono menjadi ketua umum partai periode 2025-2030.
Diketahui, Mardiono saat ini masih menjabat sebagai Plt. Ketua Umum PPP.
Dukungan kepada Mardiono menguat dalam rangkaian Musyawarah Kerja Cabang yang digelar DPC PPP di empat wilayah di Jakarta.
Dukungan itu mengemuka dalam rangkaian Musyawarah Kerja Cabang (Mukercab) yang digelar di empat wilayah Jakarta, yang terakhir kalinya digelar si Jakarta Utara, Sabtu (16/8/2025) hari ini.
Ketua DPW PPP DKI Jakarta, Syaiful mengatakan, Mukercab kali ini menjadi wadah menyerap aspirasi kader dari tingkat kelurahan sampai provinsi untuk diperjuangkan dalam Muktamar X DPP PPP.
"Mukercab dimulai dari DPC PPP Jakarta Pusat pada Minggu 3 Agustus 2025 lalu, disusul Jakarta Barat pada Sabtu 9 Agustus 2025, Jakarta Timur pada Minggu 10 Agustus 2025, serta di Jakarta Utara melalui Mukercab III pada hari ini," ungkap Syaiful.
Syaiful menegaskan, Mukercab adalah amanat AD/ART yang wajib dijalankan.
Hal itu sesuai Pasal 67 Anggaran Dasar PPP yang menyatakan bahwa DPC wajib menjalankan Mukercab sekurang-kurangnya satu kali di antara dua Musyawarah Cabang.
Ia menekankan, menjelang Muktamar yang merupakan agenda lima tahunan, PPP harus menjaga semangat demokrasi, riang gembira, dan penuh silaturahmi.

Dari Mukercab yang telah berlangsung di empat wilayah tersebut, seluruhnya sepakat mengusung Mardiono menjadi Ketum PPP.
Ketua DPC PPP Jakarta Pusat, Dadyah Manggala menyebut Mardiono sebagai kader internal yang siap bekerja cepat menghadapi Pemilu 2029.
"Ketua Umum mendatang harus kader tulen PPP. Apalagi Pak Mardiono juga siap menanggung ongkos politik PPP lima tahun ke depan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPC PPP Jakarta Barat, Wahyudin, menilai kepemimpinan PPP harus tetap dijalankan oleh kader.
"Sejak berdiri, PPP adalah partai ulama dan partai kader. Kami menghargai siapa pun yang ingin berjuang di PPP, tapi tetap ada proses kaderisasi yang harus dijalani sebelum bisa jadi pengurus apalagi Ketua Umum," katanya.
Ketua DPC PPP Jakarta Timur, H. Ahmad Rifai menyebut Mardiono memiliki visi yang jelas untuk mengembalikan kejayaan PPP lantaran dinilai akomodatif terhadap aspirasi kader di daerah.
Tak ketinggalan, DPC PPP Jakarta Utara juga resmi memberikan dukungan.
"Melalui Mukercab III DPC PPP Jakarta Utara, lewat pandangan umum PAC se-Jakarta Utara, diputuskan dan direkomendasikan mendukung Bapak H. Mardiono sebagai Ketua Umum PPP periode 2025–2030 dalam Muktamar mendatang," tegas Ketua DPC PPP Jakarta Utara, Junaedi.
Dengan dukungan solid dari empat wilayah itu, Mardiono kian menguat sebagai kandidat utama Ketua Umum PPP pada Muktamar X mendatang.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.