Kampret - Kecebong Hilang Saat Jokowi dan Prabowo Gabung, Mahfud MD Sedih Muncul Termul: Keterlaluan
Menkopolhukam era PresidenJokowi, Mahfud MD berkomentar mengenai istilah termul atau Ternak Mulyono. Mahfud MD mengaku sedih.
"Saya minta maaf, saya tidak marah tidak apa namanya menyalahkan Roy Suryo dan kawan-kawan saya memaklumi yang dilakukan tapi kita yang mendengar ini rasanya lelah itu tentang ini," katanya.
Roy Suryo Singgung PK
Sebelumnya, pakar telematika Roy Suryo memenuhi panggilan polisi terkait kasus tudingan ijazah palsu Joko Widodo (Jokowi), Rabu (20/8/2025).
Didampingi kuasa hukum mereka, Ahmad Khozinudin, Roy Suryo tiba di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, sekitar pukul 10.15 WIB.
Roy Suryo menyebut pelaporan terhadap dirinya dalam kasus ini merupakan sesuatu yang konyol.
"Jadi hari ini saya tidak membawa apa-apa karena memang ini harusnya tidak ada apa-apa. Jadi sebuah laporan yang salah, laporan yang konyol, banyak sekali kesalahan," kata Roy Suryo kepada wartawan.
Roy Suryo meminta Kapolda Metro Jaya yang baru dilantik, Irjen Asep Edi Suheri untuk mengevaluasi kinerja anak buahnya.
"Harusnya sebagai Kapolda Metro Jaya yang baru, Pak Irjen Asep, tolong koreksi anak buah Anda. Anak buah Anda menjalankan tugas yang tidak semestinya," ujar mantan Menpora itu.
Selain itu, ia juga meminta Presiden Prabowo Subianto agar tidak menjadi korban kriminalisasi oleh oknum aparat penegak hukum.
"Kepada Bapak Prabowo, kalau ini terjadi sesuatu, berarti di rezim bapak lah di pemerintahannya terjadi kriminalisasi dan intimidasi terhadap anak bangsa yang dilakukan aparat," ucap Roy Suryo.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.