SOSOK Immanuel Ebenezer, Bekas Driver Ojol Diciduk OTT KPK, Eks Relawan Jokowi Berlabuh ke Prabowo
Wamenaker Noel menjadi sorotan setelah terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
TRIBUNJAKARTA.COM - Immanuel Ebenezer, tokoh relawan yang dikenal vokal dan penuh kontroversi, menjadi sorotan setelah terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sosok yang sempat menginspirasi banyak orang karena latar belakangnya sebagai mantan driver ojek online (ojol) ini pernah memimpin kelompok relawan Jokowi Mania (JoMan), sebelum akhirnya beralih mendukung Prabowo Subianto.
Ia pun sempat dipercaya mengemban jabatan sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker).
Perjalanan karier politiknya yang dinamis kini tercoreng oleh dugaan kasus korupsi yang tengah diselidiki KPK.
Kabar penangkapan sosok yang akrab disapa Noel itu dikonfirmasi langsung oleh Wakil Ketua KPK, Fitroh Cahyanto.
Ia membenarkan adanya kegiatan tangkap tangan ini.
"Benar, ada giat tangkap tangan," ujar Fitroh saat dikonfirmasi oleh wartawan pada Kamis.
Fitroh juga mengonfirmasi penangkapan terhadap Immanuel Ebenezer.

"Ya," jawabnya singkat, membenarkan keterlibatan Wamenaker dalam OTT tersebut.
Berdasarkan informasi dari tiga aparat penegak hukum, operasi ini menjaring sekitar 20 orang.
Selain Immanuel Ebenezer, turut diamankan seorang pejabat eselon II di Kementerian Ketenagakerjaan beserta pihak-pihak lain yang diduga terlibat.
Hingga berita ini diturunkan, KPK belum memberikan keterangan resmi mengenai detail kasus korupsi yang menjadi dasar operasi tangkap tangan ini.
Ngaku Pernah Jadi Driver Ojol
Sebelum namanya tenar di dunia politik, sosok yang akrab disapa Noel ini pernah membuat pengakuan hidup pas-pasan menjadi driver ojek online (ojol) di Jakarta.
Ia mengungkapkan bahwa dirinya juga pernah berada di kursi belakang sepeda motor, mengejar pesanan, dan menavigasi kemacetan.
"Saya pernah menjadi driver Ojol di tahun 2016, bahkan anak saya pun menjadi driver Ojol," ujar Noel dikutip dari Pos Belitung.
"Saat mendaftar, surat nikah saya jadi jaminan, dan anak saya harus menyertakan ijazahnya," kenang Noel.
Ia pun sudah memahami titik gacor saat mencari penumpang.
Bukan sekadar mantan pengemudi, Noel mengenal Jakarta layaknya peta hidup.
Ia berbagi tips soal ‘titik gacor,’ tempat di mana pesanan Ojol sering bermunculan.
“Dulu, kalau ingin banyak order, saya ke Grand Indonesia. Saya masih ingat titik-titik sibuk di Jakarta.
Jadi, kalau order sedikit, mungkin rekan-rekan kurang pas milih lokasi,” katanya sambil bercanda.
Profil Immanuel Ebenezer

Latar Belakang Pendidikan dan Awal Karier
Nama lengkap: Immanuel Ebenezer Gerungan, lahir di Riau, 22 Juli 1975
Pendidikan: Meraih gelar Sarjana Sosial dari Universitas Satya Negara Indonesia (USNI)
Sosok Noel
Immanuel Ebenezer merupakan seorang politikus, birokrat, dan aktivis Indonesia kelahiran Riau, 22 Juli 1975.
Ia dikenal sebagai relawan Joko Widodo (Jokowi) dan menjabat sebagai Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (JoMan).
Ia merupakan pendukung militan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden 2019, Jokowi dan Ma’ruf Amin.
Di Pilpres 2024, Noel awalnya mendukung Ganjar Pranowo, tapi beralih memberikan dukungan ke Prabowo Subianto.
Ia kemudian membentuk kelompok relawan “Prabowo Mania 08” dan bergabung dengan Partai Gerindra.
Kemudian ia juga pernah mencoba mencalonkan maju ke DPR dari Gerindra (Dapil Kalimantan Utara) tapi gagal.
Kariernya menanjak lalu ditunjuk sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) periode 2024–2029.
Pernah dicopot dari jabatan Komisaris BUMN
Pada 12 Juni 2021, Immanuel Ebenezer diangkat oleh Menteri BUMN Erick Thohir menjadi Komisaris Utama PT Mega Eltra, anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) yang bergerak di bidang perdagangan , jasa konstruksi dan keagenan, serta industri cat.
Namun, jabatannya sebagai Komisaris BUMN tidak berlangsung lama.
Pada tahun 2022, Immanuel Ebenezer dicopot dari jabatannya sebagai Komisaris PT Mega Eltra
Pada pemberitaan Kompas.com edisi 24 Maret 2022, ia mengaku tidak diberitahu alasan terkait mengapa dirinya dicopot dari jabatan tersebut.
Namun, sebelum pencopotan Immanuel Ebenezer sempat menjadi saksi yang meringankan terdakwa kasus dugaan tindak pidana terorisme Munarman di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada 23 Februari 2022.
(TribunJakarta)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.
Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.