Kepala Cabang Bank BUMN Dibunuh

Beda dari Dirut, Susno Duadji Menduga Motif Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN Bukan Karena Utang

Motif penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN, Ilham Pradipta (37) hingga saat ini masih belum terjawab. Ini kata Susno Duadji!

Instagram Ilham Pradipta/ Istimewa
ILHAM PRADIPTA DICULIK DAN DIBUNUH - Foto Ilham Pradipta saat masih hidup (Kanan). Foto saat Ilham Pradipta diculik di supermarket di kawasan Jakarta Timur (Kiri), Rabu (20/8/2025). 

Mohamad Ilham Pradipta kemudian ditemukan tak bernyawa di Desa Nagasari, Serang Baru, Bekasi pukul 05.30 WIB, Kamis (21/8/2025)

Saat ini polisi masih mencari tahu sosok yang diduga menjadi aktor intelektual di balik aksi penculikan dan pembunuhan Ilham.

"Eksekutornya lagi dikejar, lagi lari," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky Fertoffan Bachriel.

Beda dari Dirut

Kabareskrim Periode 2008-2009 Susno Duadji meyakini lham Pradipta dibunuh bukan karena persoalan utang.

Susno Duadji juga mengungkap analisa soal sosok dalang di balik penculikan dan pembunuhan Ilham.

Kata Susno, ada lima hal yang harus didalami penyidik kepolisian.

"Masalah motifnya apa. Karena kalau motif utang ke bank, tidak pernah, jarang sekali terjadi, utang di bank kepala banknya dibunuh. Kenapa? utang di bank dengan membunuh kepala bank, utangnya tidak habis, tetap tercatat," ungkap Susno Duadji dalam tayangan Kompas TV, dilansir TribunnewsBogor.com pada Minggu (24/8/2025).

Lalu Susno juga menyebut bahwa kematian Ilham didalangi oleh seseorang yang masih buron.

"Eksekutornya juga belum tertangkap. Apakah eksekutornya para penculik ini? Ketiga, siapa dalang di balik ini semua, dalang di balik motif ini. Saya yakin ini akan terungkap," ujar Susno.

Selain itu, Susno meyakini ada sosok orang dekat dari korban yang selama ini jadi mata-mata pelaku.

Atau bisa saja orang dekat korban itulah yang jadi dalang di balik pembunuhan.

"Keempat, siapa yang sebagai spion pelaku? kok bisa tahu korban pada saat itu keluar dari kantor, berada di (supermarket). Kemudian bisa dibuntuti. Ini pasti yang sudah ada membuntuti dan memantau keberadaan korban," imbuh Susno.

"Kelima, demikian cepatnya salah satu pelaku langsung bisa terbang ke NTT, itu siapa yang membelikan tiket? apakah iya motivasinya debt collector? kan yang korban ini bukan orang yang berutang," sambungnya.

Lebih lanjut, Susno mengungkap pendapatnya soal isu kematian Ilham karena adanya dugaan penggelapan kredit bank.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved