Universitas Trisakti Dorong Inovasi Lewat Pengabdian Kepada Masyarakat Multi Disiplin di Sukabumi
Universitas Trisakti mewujudkan tridharma perguruan tinggi melalui pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Sukabumi.
TRIBUNJAKARTA.COM – Universitas Trisakti melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan tridharma perguruan tinggi melalui pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Multi Disiplin di Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Program ini dilaksanakan pada Sabtu, 15 November 2025 dengan melibatkan 13 tim pelaksana lintas fakultas, masing-masing terdiri dari tiga dosen dan dua mahasiswa dari sembilan fakultas di Universitas Trisakti.
Pelaksanaan PkM Multi Disiplin ini merupakan bentuk nyata komitmen Universitas Trisakti dalam memenuhi Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi, khususnya pada implementasi keilmuan dosen dan kolaborasi antar program studi lintas fakultas.
Kegiatan ini juga menjadi strategi universitas untuk mempertahankan posisi dalam Klaster Mandiri, yaitu klaster tertinggi dalam pemeringkatan perguruan tinggi nasional oleh Kemendikbudristek, yang menilai kinerja perguruan tinggi dalam pendidikan, penelitian, inovasi, dan pengabdian kepada masyarakat.
Melalui kegiatan ini, Universitas Trisakti memperkuat kinerja di aspek pendidikan, penelitian, inovasi, serta pengabdian kepada masyarakat.
Sebanyak 13 tim pelaksana didistribusikan ke enam desa dan kecamatan Ciambar, yaitu satu tim di kantor kecamatan, dua tim di Desa Ciambar, dua tim di Desa Cibunarjaya, dua tim di Desa Ginanjar, dua tim di Desa Munjul, dua tim di Desa Ambarjaya, dan dua tim di Desa Wangunjaya.
Seluruh rangkaian kegiatan diawali dengan seremoni penghantaran tim di Kampus A Universitas Trisakti.
Wakil Rektor I, Dr. Ir. Muhammad Burhannudinnur, M.Sc., IPU, ASEAN Eng., secara resmi menghantarkan seluruh tim pelaksana dan memberikan arahan kepada para peserta.
Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa Universitas Trisakti harus terus meningkatkan kualitas tridharma perguruan tinggi melalui inovasi dan dampak nyata bagi masyarakat, sehingga reputasi universitas di Klaster Mandiri dapat terus dipertahankan.
Direktur LPPM Universitas Trisakti, Prof. Dr. Ir. Astri Rinanti, M.T., IPM., ASEAN Eng., dalam laporannya menyampaikan bahwa pelaksanaan PkM Multi Disiplin tahun ini merupakan upaya strategis dalam mendukung penerapan SDGs Desa, pemenuhan IKU, serta penerapan teknologi tepat guna sebagai bentuk hilirisasi hasil penelitian dosen.
Beliau juga menjelaskan bahwa penyusun tim terdiri dari para pejabat struktural prodi, fakultas dan anggota pusat unggulan, serta melibatkan mahasiswa lintas prodi.
Diharapkan para pelaksana PkM Multi Disiplin dapat menjadi role model PkM lintas disiplin yang berkelanjutan.
Kegiatan PkM ini berfokus pada pengelolaan sampah, lingkungan, dan peningkatan ekonomi masyarakat, sesuai dengan kebutuhan masing-masing desa yang sejalan dengan tujuan SDGs Desa.
Universitas Trisakti menerapkan teknologi tepat guna dan kolaborasi lintas disiplin, serta pendekatan berbasis pemberdayaan Masyarakat dalam pelaksanaan PkM Multi Disiplin di Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Berbagai program unggulan dilaksanakan, mulai dari pengolahan kotoran ternak menjadi pupuk organik berbasis ekonomi sirkular yang dilaksanakan di Kantor Kecamatan Ciambar, pemanfaatan limbah kulit singkong menjadi produk bernilai ekonomi, hingga kajian aspek hukum untuk pengembangan usaha opak singkong berbasis ekonomi hijau yang dilaksanakan di Desa Ciambar.
Di Desa Cibunarjaya, dosen dan mahasiswa Universitas Trisakti menerapkan teknologi pengelolaan air bersih komunal berbasis partisipasi masyarakat serta melakukan pelatihan pembuatan eco-enzyme untuk mengurangi limbah organik rumah tangga.
Desa Ginanjar menjadi lokasi pelatihan mitigasi longsor berbasis bioengineering vetiver serta pelatihan harga pokok produksi dan pengelolaan keuangan koperasi untuk mendorong ekonomi berkelanjutan.
Di Desa Munjul, tim PkM melakukan inovasi alat pengering singkong hemat energi dan pelatihan pemasaran digital UMKM melalui penguatan koperasi Merah Putih.
Sementara itu, Desa Ambarjaya mendapatkan pendampingan integrasi pengelolaan sampah rumah tangga menjadi produk kreatif serta penyusunan masterplan tahap pertama untuk pengembangan ekowisata penunjang kawasan Curug Luhur.
Di Desa Wangunjaya, tim PkM memberikan pelatihan desain kandang ayam semi-umbaran ramah lingkungan untuk pemenuhan protein hewani harian masyarakat, serta pelatihan perencanaan bisnis bio-briket berbasis limbah kulit singkong melalui penguatan koperasi desa.
Pelaksanaan PkM Multi Disiplin Ciambar tahun 2025 menjadi bukti nyata kontribusi Universitas Trisakti dalam mengimplementasikan keilmuan akademik untuk kepentingan masyarakat, sekaligus memperkuat peran perguruan tinggi dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan.
Melalui penerapan teknologi tepat guna, pemberdayaan masyarakat berbasis ekonomi sirkular, serta kolaborasi dosen dan mahasiswa lintas fakultas, Universitas Trisakti berharap program ini dapat membawa dampak nyata bagi Masyarakat Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, membuka peluang kerja sama lebih luas dengan pemerintah daerah, dan menjadi model pengabdian perguruan tinggi yang berbasis riset dan inovasi.
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita
| Edukasi Desain Hunian Dengan Konsep Hijau, Dosen Universitas Trisakti Wujudkan Kepedulian Lingkungan |
|
|---|
| Inovasi "Si Mantan": Mesin Pintar Pemilah Botol Plastik Karya Tim Universitas Trisakti |
|
|---|
| BK TBE PII Gelar Diskusi Panel dan Konvensi Nasional, Wakil Rektor Universitas Trisakti Jadi Ketua |
|
|---|
| Universitas Trisakti Lahirkan Ribuan Lulusan Siap Bersaing, Menteri UMKM Beri Pesan Inspiratif |
|
|---|
| Universitas Trisakti Kukuhkan 4 Guru Besar Baru, Perkuat Kiprah Akademik dan Kontribusi Ilmiah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Foto-bersama-di-Kampus-A-Universitas-Trisakti.jpg)