Edukasi Desain Hunian Dengan Konsep Hijau, Dosen Universitas Trisakti Wujudkan Kepedulian Lingkungan
Dosen Universitas Trisakti melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat bertajuk “Edukasi dan Konsultasi Desain Hunian dengan Konsep Hijau”.
TRIBUNJAKATA.COM - Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya penerapan prinsip ramah lingkungan dalam pembangunan rumah tinggal, tim dosen Universitas Trisakti melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertajuk “Edukasi dan Konsultasi Desain Hunian dengan Konsep Hijau”.
Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan dan diikuti oleh masyarakat diaspora Indonesia yang ada di Taiwan sebanyak 20 orang.
Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan pemahaman tentang konsep hunian hijau (green housing), yang menekankan efisiensi energi, pengelolaan air, tanaman untuk mengatasi indoor/outdoor pollution dan pemanfaatan material ramah lingkungan.
Kegiatan ini merupakan PkM multidisiplin dari beberapa keahlian, dimana ketua tim pelaksana adalah Dr. Ir. Popi Puspitasari, M.T., CiQar, CIMMR (Arsitektur), anggota tim adalah Dr. Ir. DianaIrvindiaty Hendrawan, M.Si. (Teknik Lingkungan), Dr. Ir. Nora Azmi, S.T., M.T. (Teknik Industri) dan Dr. Christy Anandha Putri, S.T., M.T. (Teknik Sipil).
Dr. Ir. Popi Puspitasari, M.T., CiQar, CIMMR menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tridarma perguruan tinggi yang menghubungkan dunia akademik dengan kebutuhan masyarakat.
“Kami ingin membantu masyarakat memahami bahwa hunian yang nyaman sangat diperlukan, khususnya dalam menanggapi pemanasan global yang dapat dirancang dengan konsep hijau yang efisien dan berkelanjutan," ucap Popi.
Selama kegiatan, peserta mendapatkan materi edukasi mengenai kebutuhan area hijau, kenyamanan termal, pemilihan tanaman, serta aspek bawah tanah yang mendukung konsep hijau dalam melakukan pembangunan hunian.
Peserta kegiatan tampak antusias mengikuti kegiatan ini.
Salah seorang peserta menyampaikan bahwa kegiatan ini membuka wawasan baru dalam menanggapi isu pemanasan global dalam aspek hunian.
“Selama ini kami tidak tahu bahwa lingkungan berpengaruh terhadap kenyaman hunian. Sekarang kami jadi lebih paham bagaimana memanfaatkan kondisi lingkungan agar hunian lebih nyaman, terutama dengan adanya peningkatan suhu global,” katanya.
Kegiatan PkM ini diakhiri dengan penyerahan materi edukasi kepada perwakilan warga sebagai bahan referensi lanjutan.
Harapannya, kegiatan semacam ini dapat berlanjut dan diperluas ke wilayah lain sehingga prinsip hunian hijau dapat diterapkan secara lebih luas di masyarakat.
“Kami berharap masyarakat dapat mulai menerapkan langkah kecil menuju keberlanjutan lingkungan, dimulai dari rumah masing-masing,” tutup Dr. Ir. Popi Puspitasari, M.T., CiQar, CIMMR.
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita
| Inovasi "Si Mantan": Mesin Pintar Pemilah Botol Plastik Karya Tim Universitas Trisakti |
|
|---|
| BK TBE PII Gelar Diskusi Panel dan Konvensi Nasional, Wakil Rektor Universitas Trisakti Jadi Ketua |
|
|---|
| Universitas Trisakti Lahirkan Ribuan Lulusan Siap Bersaing, Menteri UMKM Beri Pesan Inspiratif |
|
|---|
| Universitas Trisakti Kukuhkan 4 Guru Besar Baru, Perkuat Kiprah Akademik dan Kontribusi Ilmiah |
|
|---|
| Sulit Diterapkan, DPRD Diminta Kaji Ulang Pasal Pelarangan Penjualan di Raperda KTR |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/DOSEN-UNIVERSITAS-TRIKSAKTI-PKM-DI-TAIWAN.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.