Deretan Fakta TPU Tanah Kusir, Ternyata Tidak Semua Orang Datang Untuk Berziarah

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (30/1/2018). TRIBUNJAKARTA.COM/NOVIAN ARDIANSYAH

Tak sekali ini Jaka mendapat permintaan peziarah untuk diambilkan tanah kuburan.

"Sering yang datang ke sini minta izin ambil tanah, cuma enggak sampai minta diambilkan 20 tanah kuburan. Paling itu tanah kuburan keluarganya sendiri" ujar Jaka.

Biasanya, peziarah yang minta diambilkan tanah kuburan akan mengepalnya sampai menggumpal lalu dibungkus kain putih.

"Izin minta tanah si mengakunya untuk obat, cuma kita tidak tahu pastinya untuk apa," Jaka menegaskan.

Baca: Kisah Rajiman, Penjual Tisu yang Dagang Keliling di Kawasan Senayan

Bukannya Berdoa, Peziarah Ini Malah Tanam Uang Rp 300 Ribu di Makam

Tak semua orang yang datang ke makam untuk berziarah, mendoakan orang atau keluarga yang sudah meninggal.

Jaka, petugas pertamanan dan pemakaman Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir pernah melihat kelakuan nyeleneh peziarah.

Saat itu ia dan rekannya sesama petugas pertamanan menemukan peziarah bukan berdoa tapi malah menanam uang Rp 300 ribu di makam.

"Pernah lagi waktu itu ada (peziarah, red) yang tanam uang di kuburan sebelah sana," ujar Jaka sambil menunjuk letak makam yang dimaksud saat berbincang dengan TribunJakarta.com, Selasa (30/1/2018).

"Uangnya Rp 300 ribu, ditemukan ya diambil sama teman saya," Jaka menambahkan.

Jaka tidak tahu maksud peziaran menanam uang di makam.

Berita Terkini