Maki Polisi Saat Hendak Ditilang, Perempuan di Probolinggo: Polisi Ini Tidak Punya Pikiran

Editor: Erik Sinaga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Merasa Tak Bersalah, Perempuan Berjilbab Ini Marah dan Maki Polisi

TRIBUNJAKARTA.COM, PROBOLINGGO - Seorang perempuan berjilbab putih berbaju biru mendadak marah, Selasa (13/2/2018) pagi di Jalan Panglima Sudirman dekat Hotel Ratna Kota Probolinggo.

Perempuan ini marah pascamotornya dihentikan polisi.

Baca: Jembatan Kali Ciliwung Krukut Atas Rusak Parah, Seorang Tuna Netra Pernah Terperosok

Ia merasa kesal kepada anggota lalu lintas. Ia merasa tidak bersalah, tapi dihentikan.

"Polisi ini tidak punya pikiran ya. Saya pakai helm. Spion lengkap. Atribut lainnya juga lengkap. Kok aneh, sepeda saya mau dibawa ke kantor polisi," kata perempuan yang mengaku bernama Putri ini dengan nada tinggi.

Ia tetap menolak dan meminta polisi untuk tidak bersikap semena - mena. Ia bersikukuh bahwa dirinya tidak bersalah.

Baca: Disebut Mengaku Salah, Manajemen Alexis Bantah Pernyataan Anies Baswedan

Dia marah - marah, dan ngomel tidak jelas. Alhasil, akibat perdebatan itu, sempat terjadi kemacetan, karena banyak orang yang penasaran dan melihatnya.

Setelah lebih tenang, perempuan berjilbab itu dibawa ke Satlantas Polres Probolinggo Kota dan diperiksa di sana.

Kasatlantas Polresta Probolinggo AKP Alpogohan mengatakan, tindakan yang dilakukan anggotanya itu sudah benar.

Dalam pemeriksaan, kata dia, perempuan ini tidak bisa menunjukkan surat - suratnya, baik itu SIM atau pun STNK.

"Dia (perempuan) itu panik dan takut. Makanya saat ditilang, dia bersikap luar biasa. Dia memaki anggota kami. Tadi, kami beri surat tilang, dan karena tidak ada STNK, maka sepeda motornya akan kami bawa ke kantor sampai ada STNKnya. Ini sudah clear, dan dia sudah kami tilang," pungkas dia. (Galih Lintartika/Surya)

Berita Terkini