Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNJAKARTA.COM, CIGOMBONG - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana menemui Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso.
Hal itu, terkait penyataan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Budi Waseso (Buwas) akhir tahun 2017 lalu soal keberadaan 36 diskotek positif beredar narkoba di wilayah DKI Jakarta.
Buwas pun mengungkapkan sampai hari ini, Kamis (22/2/2018) ia sama sekali belum bertemu dengan orang nomor satu di Jakarta itu.
Baca: Bunyi Kentongan Sambut Kedatangan Novel Baswedan di KPK, Ini Maknanya
Terkait rencana Anies itu, Buwas mengaku siap bertemu dengannya.
Namun ia merasa enggan jika diskotek-diskotek yang menurutnya positif beredar narkoba tersebut tidak ditindak lanjuti.
"Saya siap 36 diskotik itu, tapi saya maunya ada tindakan lanjut kalo enggak, saya gak mau. Ya, saya maunya ditutup, harus konsekuen ya, kalo enggak, saya gak mau ngomong-ngomong," ungkap Buwas ketika ditemui TribunnewsBogor.com, di BNN Lido, Kabupaten Bogor, Kamis (22/2/2018).
Buwas mengatakan bahwa sampai hari ini lokasi 36 diskotek tersebut masih menjadi rahasia yang dipegang oleh pihaknya.
Baca: Gemparkan Warga, Remaja yang Bertelur Itu Diperiksa Polisi
Dimana menurutnya diskotek-diskotek tersebut tersebar di wilayah DKI Jakarta dan ia juga enggan mengungkapkan lokasi detail dari 36 tempat hiburan malam tersebut.
"Kalau menurut informasi ada 81 diskotek, saya random hanya 36 yang saya random dan 36 itu semua positif ada, saya bisa beli, saya bisa dapat, tapi bukan saya yang beli, orang yang saya suruh, yang 36 berhasil semua, baik ekstasi mau pun sabu," terang jendreal bintang tiga tersebut.
Ia mengatakan bahwa pemerintah harus berkomitmen dan perlu melancarkan aksi perbuatan nyata dan Buwas pun mengaku tidak mau bertindak gega
"Negara kita ini perlu action, perlu perbuatan nyata jadi kalo untuk main-main, gak mau saya. Tapi kalau Pak Anies betul terus langsung ditutup (diskotek) saya mau, tapi kalau gak mau, gak usah lah, itu untuk saya aja sendiri," katanya.