"Kebijakan padat karya ini sangat bermanfaat, tanahnya dari kami tapi biayanya dari bapak, terimakasih," ujar Wayan.
"Ini punya Kementerian PUPR," jawab Jokowi.
Diketahui pembangunan irigasi di Desa Kukuh memiliki panjang 600 meter dan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 150 orang.
Para pekerja tersebut dibayar secara mingguan, biaya per hari sebesar Rp 85 ribu hingga Rp 125 ribu.
Sebelumnya, dalam sidang kabinet paripurna pada 6 Desember 2017 lalu, Kepala Negara telah menginstruksikan jajarannya untuk segera memulai pelaksanaan program padat karya di sejumlah daerah di Tanah Air.
Mulai dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Perhubungan, hingga Kementerian Kelautan dan Perikanan.
"Saya minta Januari (2018) sudah bisa kita lihat di lapangan, sudah dimulai. Kita harapkan dengan (program) ini akan ada peningkatan daya beli masyarakat di desa," ujar Presiden.