Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Banyaknya volume kendaraan ditambah aksi saling serobot pengemudi yang lewat perempatan Jalan Maulana Hasanudin, Tangerang menyebabkan jalanan itu terkunci. Imbasnya kemacetan parah tak terhindarkan.
Jalan utama yang menghubungkan Cipondoh dengan Daan Mogot ini langganan macet.
Membludaknya volume kendaraan dan ruas jalan yang sempit menjadi satu dari sekian alasan wilayah ini langganan macet.
Motor yang melawan arus juga sebagai pemicu kemacetan.
Perempatan dekat Stasiun Poris selalu terkunci karena tidak ada pengendara yang mau mengalah.
Baca: KPK Lelang Mobil Merk Jaguar Milik Sanusi yang Masih Kinclong, Harganya Cuma Rp 400 Jutaan
"Woy motor woy tahan jangan asal serobot!" teriak pengendara mobil, Tangerang, jumat (23/2/2018).
Di Jalan Maulana Hasanudin ini terdapat lima penjuru yang mengarah ke perempatan ini.
Dua diantaranya mengarah dari Daan Mogot dan dari Cipondoh.
Sedangkan tiga lainnya dari arah perkomplekan warga.
Baca: Fahri Hamzah: Lebih Bagus, Presiden Bentuk TGPF Hubungan Nazaruddin dengan Oknum di KPK
Jalanan sempit ini juga sering dilewati truk besar yang mengakibatkan semakin sempitnya jalan.
"Mobil tahan biar truk lewat dulu," terdengar suara warga yang sukarela membantu mengatur kemacetan.
Di perempatan ini mengakibatkan macet sekira lima kilometer.
Saat melewati jalan ini TribunJakarta.com terjebak selama satu jam.
Hingga pukul 08.35 WIB belum ada polisi lalu lintas yang mengatur jalan.