TRIBUNJAKARTA.COM, DEPOK - Kemarahan korban dugaan penipuan perjalanan umrah First Travel di Pengadilan Negeri Depok, Jawa Barat, tidak terbendung.
Makian kembali diucapkan saat tiga bos First Travel, yakni pasutri Andika Surachman dan Anniesa Desvitasari Hasibuan serta adik Anniesa, Siti Nuraidah Hasibuan alias Kiki, tiba di PN Depok sekira pukul 10.00, dengan mobil tahanan Rutan Cilodong.
Anniesa Desvitasari Hasibuan dan Kiki turun terlebih dahulu, dan langsung dimasukkan ke ruang tahanan pengadilan dengan kawalan ketat.
Lima menit kemudian, Andika Surachman turun dari bus tahanan dan dikawal ketat petugas untuk dibawa ke ruang tahanan PN Depok.
Begitu Andika turun, seorang pria gondrong yang belakangan diketahui bernama Kosasih (38), warga Bekasi yang menjadi salah satu korban First Travel, merangsek mendekati Andika.
"Bunuh diri aja lu Andika. Hei M...et," kata Kosasih geram.
Ia sempat akan mendekati dan menyentuh Andika, namun berhasil ditahan aparat.
"M...et Andika, kenapa enggak bunuh diri aja sih lu? Katanya mau bunuh diri, m...et," ujarnya.
Andik lalu berhasil dikawal aparat masuk ke dalam ruang tahanan PN Depok.
Andika sempat menyatakan ke wartawan ia siap menjalani sidang hari ini.
"Saya siap," ucapnya.
Baca: Polresta Depok Kerahkan 100 Personil untuk Pengamanan Sidang Kasus First Travel
Kemarahan korban dugaan penipuan First Travel kembali meledak saat ketiga terdakwa memasuki ruang sidang PN Depok, Jawa Barat.
"Maling, maling, maling," pekik seorang perempuan.
"Enggak takut neraka ya," timpal pengunjung lainnya.