Harga Cabai Terus Meroket, Tembus Rp 80 Ribu Perkilo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cabai di Pasar Bukit Duri

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNJAKARTA.COM, TEBET - Harga cabai nampaknya masih menjadi permasalahan yang cukup serius di mata masyarakat.

Pasalnya, harga cabai saat ini telah melambung tinggi mencapai Rp 80 ribu per kilonya.

"Iya, masih mahal, sekilo Rp. 80 ribu untuk cabai rawit merah" ujar pedagang Cabai yang biasa dipanggil Kang Endut di Pasar Bukit Duri, Jakarta selatan Senin, (11/3/2018) pagi ini.

Baca: Ribuan Tutup Tabung Gas Oplosan Masih Berserakan di Lokasi Penggerebekan Tangerang

Menurut Kang Endut, harga cabai masih bervariasi tergantung dengan jenis cabainya.

Namun, meski berbeda-beda hal tersebut masih dikatakan mahal.

Berbeda dengan cabai rawit merah yang mencapai Rp.80 ribu per kilo, cabai keriting kini harganya adalah Rp. 60 ribu perkilo.

Menurut pantauan TribunJakarta.com, terdapat beberapa masyarakat yang memang masih mengeluhkan persoalan ini.

Baca: Ini Siasat Pemilik Warteg Hadapi Kenaikan Harga Cabai

Pasalnya, beberapa diantaranya menjadikan cabai sebagai kebutuhan utama dimana tak bisa sedikitpun di lepaskan.

"Saya paksain beli biar dikit, kan saya dagang gorengan, butuh sambel terus kalo sambelnya gak pedes mana enak" kata Ade salah seorang pengunjung pasar.

Berbeda dengan Ade, Tuti yang merupakan seorang ibu rumah tangga tak ingin ambil pusing.

Pasalnya, dirinya tak suka rasa pedas sehingga tak terlalu repot memikirkan mahalnya harga cabai dipasar.

"Gak terlalu suka pedes sih, jadi yaudah kalo rawit mahal, beli aja yang keriting asal ada aja buat bumbu, ga perlu banyak-banyak belinya" katanya.

Berita Terkini