Hacker Surabaya Jebol Situs Pemerintah AS: Komentar Pakar IT Hingga Sentilan Dosen STIKOM

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sindikat Hacker Mahasiswa Surabaya

"Kami juga masih menunggu karena belum mendapat panggilan apapun dari keluarga atau pihak kepolisian," katanya.

Pihak kampus, lanjut Sugiharto, juga sempat menghubungi keluarga melalui dosen wali. Hanya saja belum mendapat respon hingga saat ini.

"Mereka harusnya sudah memasuki Kerja Praktek dan Tugas Akhir. Tetapi ketiganya belum pernah konsultasi hal ini ke dosen wali," tegasnya.

Pemkot Surabaya Buka Lowongan Driver Suroboyo Bus, Tertarik ini Syaratnya

Pamit ke Suami Servis Ponsel, Wanita Cantik ini Malah Tewas di Kamar Hotel Bareng Pria Lain

Ia menegaskan, dari data kampus Nizar dan Katon memiliki KTP beralamat di Surabaya. Sedangkan Arnold berasal dari Banyuwangi.

STIKOM Surabaya selama ini sudah melakukan aktivitas pembentukan karakter.

Namun, kampus juga memiliki unit organisasi untuk penelitian yang berkaitan dengan jaringan.

"Kalau nakalnya mahasiswa main jaringan ya ada, aktivitas dari jaringan ya banyak di kampus. Tetapi di Internal kampus kami ada pusat teknologi informasi yang memantau apalagi ada kartu RFID sebagai akses di kampus," urainya.

Berdasarkan pantauan SURYA, Katon cukup dikenal dalam komunitas yang berkaitan dengan jaringan di kampus, yaitu Linux User Grup (LUG). Sayangnya teman-temannya sesama mahasiswa enggan berkomentar lebih lanjut.

"Mereka angkatan atas, kalau Katon saya pernah lihat di kegiatannya LUG. Tetapi dia bukan anggota LUG," ungkap Muhsin Habib, mahasiswa angkatan 2017 SI.

Diketahui, tindak pidana yang dilakukan ketiga mahasiswa itu, bisa memicu cyber war atau perang siber.

Sebab, mereka meretas sistem Pemerintah Amerika Serikat.

Polisi menangkap tiga orang pemuda berinisial ATP, NA dan KPS di berbagai tempat berbeda di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (11/3/2018).

Ketiga pemuda yang berusia 21 tahun ini juga masih aktif sebagai mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Surabaya, Jawa Timur.

Halaman
1234

Berita Terkini