Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Novian Ardiansyah
TRIBUNJAKARTA.COM, KEMBANGAN - Ati tampak mondar-mandir berjalan di pinggiran puing bangunan bekas kebakaran yang terjadi di Taman Kota, Kembangan, Jakarta Barat.
Dengan mengenakan baju daster dibalut handuk bewarna hijau yang dikalungkan, Siti masih tampak kuat berjalan sendirian.
"Jalan-jalan saja mondar-mandir habisnya enggak bisa tidur," ujar Ati, Jumat (30/3/2018).
Selain Ati, terlihat juga di sekelilingnya warga korban kebakaran lain yang sedang duduk atau sudah terlelap di dalam sebuah pos ronda.
Baca: Dua Korban Tewas Kebakaran Taman Kota Berhasil Dievakuasi
Ati pun mengatakan, dirinya tidak bisa tertidur karena masih memikirkan rumahnya yang ludes dilalap si jago merah.
"Enggak ada duitnya, gimana bangunnya lagi duitnya juga enggak ada," kata Ati.
Pada saat terjadi kebakaran Ati tengah mencuci pakaian di rumahnya.
"Api cepat banget menyebarnya, saya cuma selamatkan surat-surat penting. Kalau baju-baju dan perabot lainnya sudah pasti hangus," terang Ati.
Hal yang dialami oleh Ati rupanya dirasakan juga oleh Tarno, warga korban kebakan Taman Kota lainnya.
"Mana nanti mau lebaran enggak lama lagi," ujar Tarno yang juga memikirkan nasib rumah miliknya yang terbakar.
Baca: Kebakaran Taman Kota, Petugas Damkar Yang Terluka Lepaskan Jaket Untuk Selamatkan Seorang Nenek
Tarno pun mengaku, dirinya juga belum bisa tertidur sama halnya dengan Ati.
"Paling pas pagi lihat rumah saya, cari-cari barang yang masih selamat," kata Tarno.
Pada saat kebakaran Tarno juga lebih mendahulukan menyelamatkam surat-surat berharga miliknya.
"Kalau yang lain seperti perhiasan juga enggak kebawa," ujar Tarno.
Pantauan TribunJakarta.com, hingga waktu menunjukkan pukul 04.00 WIB warga korban kebakaran masih berada di sepanjang jalan di lokasi kejadian.
Mereka terlihat saling mengobrol bercerita terkait rumah mereka yang sudah hangus dimakan api.