"Lab komputernya sendiri ada empat ruangan, satu ruangan ada 40 komputer. Namun yang digunakan saat UNBK ada 36 unit. Jadi empat sisanya untuk cadangan dan semuanya milik sekolah," paparnya.
Sementara guna menjaga kelancaran UNBK disediakan Uninterruptible Power Supply (UPS) di setiap komputer.
Sehingga ketika lampu padam, para siswa masih memiliki waktu untuk dapat menyimpan data soal yang telah dikerjakan lalu melanjutkannya kembali.
"Sebelumnya kami juga bersurat ke PLN untuk antisipasi listrik padam. Begitu pula telkom terkait jaringan," lanjutnya.