Baca tanpa iklan
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Aksi corat-coret yang dilakukan oleh para pelajar usai mengikuti ujian nasional diharapkan tidak dilakukan oleh para pelajar nantinya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana ketika meninjau kesiapan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMA 105 Jakarta.
"Hari terakhir diharapkan tidak dirayakan terlalu berlebihan, apalagi dengan kebiasaan Corat coret baju dan konvoi turun kejalan, hilangkan semua hal yang negatif karena hal itu sudah bukan zamannya lagi," kata Bambang, Senin (9/4/2018).
Baca: Siswa SMAN 105 Tidak Percaya Kunci Jawaban: Pakai Bocoran Bisa Buat Jadi Pembohong
Menurut Bambang lebih baik usai UNBK di isi dengan kegiatan positif, jika diisi dengan kegiatan negatif seperti corat-coret maupun konvoi, ia khawatir akan terjadi tindakan yang menganggu ketertiban umum.
Untuk itu ia juga memberikan imbauan kepada pihak sekolah maupun orangtua murid agar mencegah anak didiknya tidak melakukan hal tersebut.
"Jalan adik-adik masih panjang jadi lakukan hal yang positif dan perbanyak belajar, itu akan lebih baik, jangan coret-coret, rayakan dengan hal yang positif," katanya. (Joko Supriyanto)