Surabaya Diteror Bom

Kesaksian Menggemparkan Polisi yang Hadang Bom di Polrestabes Surabaya 'Robek dan Berdarah Semua'

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bripka Rendra dan Bripka Ahmad

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Polrestabes Surabaya diserang pelaku teror dengan modus bom bunuh diri pada Senin (14/5/2018) pukul 08.50 WIB.

Sebelum meledakkan diri beberapa petugas kepolisian yang berjaga sempat menghentikan laju motor pelaku teror.

Siapa sangka pelaku teror yang mengajak serta anak mereka meledakan bom selang beberapa menit kemudian.

Dikutip TribunJakarta dari akun Youtube Mata Najwa, polisi yang sempat menghadang pelaku teror beri kesaksian menggemparkan.

Bagaimana kisah selengkapnya? Mari Kita simak!

TONTON JUGA 

Berdasarkan rekaman kamera CCTV yang beredar pascaledakan, tampak pelaku bom bunuh diri mengendari motor berboncengan.

Mulanya, sebuah mobil hitam hendak masuk ke dalam areal Polrsestabes Surabaya, namun petugas jaga menanyakan maksud si sopir yang berhenti di palang pintu masuk.

Tak lama, pengendara motor berboncengan masuk dan berhenti di sisi kiri mobil, lalu diberhentikan tiga petugas jaga.

Satu di antara mereka mengangkat tangan meminta pengendara motor berhenti.

Tak lama pengendara motor kedua datang dan berhenti di belakang pengendara motor pertama.

Baca: Tiru Adegan Film Dimsum Martabak, Adik Ayu Ting Ting Dihujat Habis, Perhatikan Pakaiannya!

Tampak dari kamera CCTV, selain tiga polisi ada pria berkemeja putih ikut memberhentikan pengendara motor kedua.

Hanya sebentar saja polisi memberhentikan mereka, bom meledak dari pengendara motor kedua yang saat itu sedang berboncengan.

Dua orang polisi yang terlihat menghadang laju sepeda motor pelaku teror itu akhirnya buka suara.

Halaman
123

Berita Terkini