Pernah Bakar Tawanan Hidup-hidup dan Suka Memenggal, Pemimpin ISIS Ini Dianggap yang Paling Brutal

Editor: Erik Sinaga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Saddam al-jamal

TRIBUNJAKARTA.COM- Sudah menjadi rahasia umum bahwa ISIS melakukan aksi terorisme secara brutal.

Salah satu hal brutal yang mereka lakukan adalah dengan mengeksekusi seseorang yang mereka anggap ‘salah’.

Baca: Diborgol dan Tertunduk, Terduga Teroris di Tangerang Pasrah Ketika Polisi Geledah Kamar Mesnya

Ada yang dipenggal kepalanya sambil live streaming sampai menjatuhkan korban dari gedung bertingkat.

Biasanya, aksi eksekusi brutal ISIS tersebut dibelakangi oleh seorang pemimpin ISIS.

Empat di antara pemimpin senior ISIS berhasil ditangkap pada pekan lalu oleh pasukan keamanan Irak setelah mereka dibujuk mereka ke luar dari Suriah untuk ke Irak dengan pesan Telegram palsu.

Baca: Bumi Milik Tuhan, Warga Magetan Terima Jenazah Pengebom Gereja Surabaya Dimakamkan di Sana

Di antara empat pemimpin senior ISIS yang berhasil ditangkap, Saddam al-Jamal dianggap sebagai pemimpin ISIS yang paling brutal.

Dia mendapatkan reputasi kebrutalan sebagai pemimpin ISIS dengan yang suka 'memenggal tawanan'.

Muath al-Kasasbeh. ()

Dinas Kkeamanan Yordania percaya bahwa Saddam al-Jamal adalah dalang dari pembunuhan brutal terhadap pilot jatuh Muath al-Kasasbeh pada tahun 2015.

Baca: Alarm Dibunyikan, Ratusan Anggota Polres Depok Bersenjata Keluar, 2 Orang Ini Diminta Menyerah

Dilansir dari dailymail.co.uk, Al-Kasasbeh adalah pilot Angkatan Udara Kerajaan Yordania yang ditembak jatuh di Raqqa, Suriah, pada bulan Desember 2014.

Beberapa minggu kemudian, ISIS merilis video online yang menunjukkan bahwa pria 26 tahun tersebut dibakar hidup-hidup dalam sangkar.

Tentu saja video mengerikan itu mengejutkan dunia.

Baca: Di Mata Warga, Terduga Teroris Tangerang Berbadan Tegap, Ganteng dan Tidak Berewok

Diketahui, Al-Jamal telah dituduh melakukan serangkaian kekejaman, termasuk mengambil bagian dalam pembantaian di provinsi Suriah Deir Ezzor pada tahun 2014 yang menewaskan 700 anggota suku yang bangkit melawan ISIS.

Dia sebelumnya adalah seorang komandan di Tentara Pembebasan Suriah dan kemudian pemimpin kelompok Islamis 'moderat' yang bersekutu Barat yang disebut Ahfab al-Rasoul.

Bahkan Al-Jamal dikatakan telah memerintahkan untuk mengeksekusi anak-anak, kadang di depan orangtua mereka.

Pada tahun 2014, pejabat Irak mengklaim bahwa Al-Jamal telah membunuh seluruh keluarga setelah orangtua mencegah putrinya menikahi dia.

Selain Al-Jamal, tiga pemimpin ISIS yang berhasil ditangkap adalah Syiria Mohamed al-Qadeer dan dua warga Irak, Omar al-Karbouli dan Essam al-Zawbai, ketiganya merupakan pemimpin lapangan.

Berita ini telah tayang di Intisari dengan judul: Inilah Pemimpin ISIS yang Dianggap Paling Brutal, Pernah Bakar Tawanan Hidup-hidup Dalam Sangkar

Berita Terkini