TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS - Seorang pria ditemukan tewas bersimbah darah di dalam satu bilik kamar mandi Pom Bensin jalan Raya Kartini, Selasa (12/6/2018).
Peristiwa itu menggegerkan pengendara yang mengisi bahan bakar di SPBU tersebut
Mayat pria itu tergeletak dengan posisi keran air yang masih mengucur ke ember.
Baca: Kisah Bripka Wawan, Fotonya Viral Saat Tertidur Bersandar Pada Motor Usai Bertugas di Jalan Tol
Di lokasi, selain terpasang garis polisi, pintu bilik kamar mandi tertutup dan di depannya bercokol satu lemari kecil.
TribunJakarta.com merangkum sejumlah fakta terkait peristiwa tersebut.
1. Tanggapan Kapolsek Pancoran Mas
Kapolsek Pancoran Mas Kompol Roni Agus Wowo kejadian tersebut saat dihubungi wartawan.
"Benar ada peristiwa orang tewas di Pom Bensin Kartini, saya sedang menuju ke sana," kata Roni kepada wartawan, Pancoran Mas, Depok, Selasa (12/6/2018).
Baca: Pria yang Tewas di Kamar Mandi SPBU Depok Alami Gangguan Jiwa
Pantauan TribunJakarta.com, pada pukul 22.50 area sejak satu pompa bensin hingga ke kamar mandi dipasangi garis batas polisi.
Hadi (53) selaku pengemudi ojek online mengaku mendapat kiriman video dari rekannya sesama pengemudi ojek online.
Ia mendapat kiriman video pada pukul 21.47 WIB saat masih beroperasi di Stasiun Depok Lama.
"Dapat kiriman dari teman via Whatsapp, abis dapat saya langsung ke pom bensin. Pas nyampe sudah dipasangi garis polisi," ujarnya.
2. Helm Ditemukan di Kamar Mandi SPBU Depok
Tim identifikasi Polresta Depok mengeluarkan satu helm di dalam bilik kamar mandi tempat seorang pria ditemukan tewas.
Helm berwarna hitam tersebut seusai dengan video singkat yang beredar di kalangan grup pengemudi ojek online.