Menteri PPPA Ingin Pihaknya Dijadikan Kementerian Teknis

Penulis: Nawir Arsyad Akbar
Editor: Kurniawati Hasjanah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Konferensi pers kerjasama BNPB dan Kementerian PPPA di Graha BNPB, Matraman, Jakarta Timur, Selasa (17/7/2018).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nawir Arsyad Akbar

TRIBUNJAKARTA.COM, MATRAMAN - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yambise, berharap kementeriannya dapat diubah menjadi kementerian teknis.

Pasalnya, masalah perempuan dan anak-anak di Indonesia merupakan sesuatu yabg cukup pelik, dan membutuhkan perhatian yang lebih.

"Saya hanya ingin kalau bisa, kementerian ini diubah sedikit menjadi kementerian teknis. Karena masalah perempuan dan anak adalah masalah yang cukup besar di negara ini," ujar Yohana, Selasa (17/7/2018).

Yohana juga berharap, agar Kementerian PPPA diberikan anggaran lebih untuk lebih menjangkau, khususnya perempuan dan anak.

Gara-gara Kalah Taruhan, Dewi Perssik Tepati Permintaan dari Angga Wijaya

Adanya tambahan anggaran tersebut, Kementerian PPPA dapat memberikan bantuan lebih kepada perempuan dan anak yang menjadi korban bencana atau peristiwa lainnya.

"Kalau bisa diberikan anggaran yang cukup besar juga seperti kementerian-kementerian lain. Sehingga kami bisa turun ke lapangan untuk bisa menjangkau masyarakat, dengan bantuan moral, termasuk finansial," ujar Yohana.

Maju Sebagai Caleg PDI Perjuangan, Johan Budi Kaget Berhadapan dengan Ibas

Sebelumnya, Komisi VIII DPR RI menyetujui kenaikan anggaran Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) tahun 2019 menjadi Rp 554,901 miliar, atau naik Rp1,1 miliar dibandingkan alokasi anggaran tahun 2018.

Alokasi anggaran Kementerian PPPA itu untuk program dukungan manajemen sebesar Rp128,542 miliar, program kesetaraan gender sebesar Rp139,500 miliar dan program perlindungan anak sebesar Rp180,571 miliar.

Serta, program partisipasi lembaga masyarakat dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak sebesar Rp106,287 miliar.

Berita Terkini