Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Pemerintah Kota Jakarta Utara memembersihkan sampah yang menumpuk di kolong Tol Ir. Wiyoto Wiyono, tepatnya dekat Komplek Air Baja, RW 16, Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara.
Gerebek sampah yang dilakukan Jumat (20/7/2018) pagi tadi melibatkan sekiranya 310 personel gabungan yang terdiri dari petugas PPSU, Satpol PP, Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Sumber Daya Air.
Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Junaedi, yang hadir dalam gerebek sampah tadi menyatakan, kegiatan ini dilakukan terkait adanya laporan warga perihal kawasan kolong tol tersebut yang dipenuhi sampah.
• Begini Kondisi Keluarga Mardani Ali Sera Usai Teror Bom Molotov, Dijaga Kader PKS Hingga FPI
Pembersihan menyambut Asian Games juga menjadi alasan dilaksanakannya gerebek sampah kali ini.
Junaedi menyesalkan ketidaktertiban warga yang masih saja membuang sampah di kolong tol meski sudah dilarang.
"Selama ini kita sudah pasang spanduk dan memberikan imbauan, tapi tetap saja ada yang membuang ke sana," ujarnya, Jumat (20/7/2018).
Untuk mengatasi ketidaktertiban warga, Junaedi berkoordinasi dengan PT CMNP selaku pihak pengelola jalan tol berencana membuat parit sepanjang akses menuju kolong tol supaya lahan di kolong tol itu tidak disalahgunakan.
• Lawan Mitra Kukar, Teco Berharap Persija Jakarta Akhiri Paceklik Kemenangan
"Setelah pembersihan rampung juga nanti pihak Suku Dinas Kehutanan Jakarta Utara dan CMNP akan melakukan penghijauan. Ada 100 pohon yang sudah siap kita tanam secara bertahap. Hari ini simbolis 10 pohon," kata dia.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara Slamet Riyadi menjelaskan, gerebek sampah tadi berhasil membuat 112 ton sampah terangkut.
112 ton sampah tersebut diangkut menggunakan 14 truk.
"Total berat sampah mencapai 112 ton. Langsung kita kirim ke Bantar Gebang," kata Slamet.