Dari Juru Bicara Presiden Jokowi Beralih Jadi Caleg, Johan Budi Beberkan Alasan Sebenarnya

Penulis: Kurniawati Hasjanah
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Johan Budi

"Jabatan buat saya itu jangan ditaruh di hati, tarulah di tangan. Sehingga ketika menerima jabatan itu anda tidak akan sakit hati saat melepasnya," terangnya.

Tak hanya itu, Johan sempat mengutarakan alasan maju jadi caleg melalui PDI Perjuangan.

Awalnya ada pertanyaan dari seorang sutradara film , Angga Sasongko yang disebutkan oleh Najwa.

'Saya mendukung orang-orang yang berkompeten berkompetisi masuk parlemen. Pertanyaan saya, kenapa memilih kendaraan politik yang akhir-akhir ini banyak kadernya yang ditangkapi KPK dan menjadi salah satu fraksi yang mendukung revisi UU KPK? Ironi sekali melihat orang yang dulu berjuang melawan korupsi, tapi memilih masuk ke kandang motor yang mendorong revisi UU KPK yang berpotensi melemahkan KPK.'

Johan Budi pun langsung memberikan tanggapan mengenai pertanyaan tersebut.

Kemenag Tangsel Imbau Jemaah Haji Tahun Ini Harus Banyak Minum

"Coba sampaikan ke saya, partai mana yang anggotanya tidak pernah ditanggkap KPK,"

"Hampir semua partai ada kadernya yang korupsi kan ditangkap KPK,"

"Apakah kebijakan partai harus melakukan korupsi? kalau iya jelas aku tolak, itu kan bukan kebijakan partai,"

"Soal revisi UU KPK, dengan anggota DPR banyak yang bisa saya perbuat, fungsi DPR kan membuat Undang-Undang,"

"Kebijakan partai emang nyuruh untuk melemahkan KPK? Kita fight di situ, bagaimana caranya yang saya individu ini untuk tidak melemahkan KPK," pungkas Johan Budi.

Dikabarkan sebelumnya dihimpun dari Tribunnews.com, staf Khusus Presiden bidang Komunikasi, Johan Budi ikut serta menjadi calon legislatif dari Pardai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Hal tersebut dibenarkan oleh politisi partai berlambang banteng bermoncong putih.

"Benar, di Dapil Jatim VII," ujar Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan DPP PDIP Eva Kusuma Sundari saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (17/7/2018).

Diketahui Dapil Jatim VII meliputi daerah Ngawi, Pacitan, Ponorogo, Magetan, dan Trenggalek.

Diketahui Johan memulai karir sebagai jurnalis dan kemudian berkarir menjadi juru bicara KPK sejak 2006-2014.

Setelah tidak menjadi jubir KPK, Johan diangkat oleh Presiden Joko Widodo menjadi Staf Khusus Presiden.

Simak Videonya:

Berita Terkini