"Beli kerbau itu sungguh sungguh keinginan yang alamiah," ucap Hotman.
Hotman kemudian menyuruh Johny untuk mencari uang itu di dalam mobil mewah Lamborghini oranye milik Hotman.
"Tapi tugas kamu cari uangnya di Lamborghini," kata Hotman.
Setelah itu Hotman mengajak Johny masuk ke dalam mobil Lamborghini miliknya.
Tak berapa lama Johny keluar mobil dengan tumpukan uang yang memenuhi tangannya.
• Penuhi Keinginan Bocah Pemanjat Tiang Bendera, Via Vallen Temukan Kesamaan dengan Joni
• Anies Baswedan Minta Semua Wali Kota Tertibkan Penjual Hewan Kurban di Trotoar
Ia kemudian diajak Hotman duduk di atas atap mobilnya sambil diabadikan oleh para awak media.
Hotman sempat bertanya apakah Johny tidak takut saat memanjat tiang bendera setinggi sekira 17 meter.
"Waktu manjat memangnya tidak takut jatuh? Latihan fisiknya seperti apa sih," tanya Hotman.
Johny mengaku dirinya memang suka memanjat. Sebelum upacara bendera itu ia mengaku menjadi juara panjat pinang.
"Suka manjat pinang, juara panjat pinang," ujarnya.
Selain itu ia juga mengaku terbiasa berjalan kaki pergi-pulang ke sekolah sejauh dua kilometer. "Pergi ke sekolah biasa 2 kilometer," imbuhnya.
Sang ayah, Victorino Fahik Marschal, mengakui anaknya merupakan sosok yang rajin membantu orang tua.
"Setelah pulang sekolah dia biasa ke kebun ambil kayu, bahkan biasa menimba air jauh di perbatasan Timor Leste," ungkap Victorino.
Usai peristiwa heroik di upacara 17 Agustus 2018 itu, Johny beserta keluarga langsung terbang ke Jakarta.
Pada Sabtu malam Johny duduk di antara para menteri Kabinet Kerja menyaksikan pembukaan Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.