Pelatih klub akhirnya mengajak Eko Yuli Irawan ikut berlatih.
Namun, siapa sangka Eko Yuli Irawan sebetulnya punya cita-cita menjadi pesepakbola, bukan atlet yang bermain dengan modal otot.
Namun, Eko Yuli Irawan urung bergabung ke sebuah sekolah sepak bola (SSB) karena terbentur biaya pendaftaran.
"SPP (sumbangan pembinaan pendidikan) sekolah saja sering menunggak lama. Kok ini malah ingin ikut SSB yang harus membayar," kata Eko Yuli Irawan beberapa waktu silam.
Saman, ayah Eko Yuli Irawan, menuturkan, putra sulungnya itu melewati perjuangan dan pengorbanan panjang untuk menjadi atlet angkat besi.