Foto Menarik Anies Baswedan dan Anak Buah, Elus Pipi dan Menoleh ke Arah yang Sama

Penulis: Pebby Ade Liana
Editor: ade mayasanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (20/8/2018).

Anies khawatir
Meski sejauh ini perluasan ganjil-genap dinilai cukup efektif, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku tak ingin sembarangan ambil keputusan.

Anies Baswedan menilai keputusan ini merupakan hal yang cukup serius.

"Hati-hati dengan dua data. Karena dua data jangka pendek dalam sebuah konteks pertandingan kaya kemarin kalau ditarik jangka panjang belum tentu kesimpulannya sama. Karena itu kita akan coba kaji secara serius," kata Anies Baswedan.

Menurut Anies Baswedan, sejauh ini pengaturan jangka pendek tersebut telah terbukti banyak menghasilkan hal yang positif.

Seperti peningkatan kecepatan rata-rata, masa tempuh menurun, hingga peningkatan penggunaan moda transportasi umum.

Namun hal tersebut dinilai belum tentu sama apabila kebijakan ini ditarik dalam jangka waktu panjang.

Satu di antara pertimbangan apabila ganjil-genap permanen tersebut berlaku adalah dikhawatirkan masyarakat akan punya dua kendaraan dengan pelat nomor berbeda.

"Kami cek nih (kalau) jangka panjang. Karena jangka panjang akan terjadi potensi perubahan perilaku, (seperti) apa itu? (Jika) orang beralih ke moda transportasi massal alhamdulilah kalau gitu yang terjadi. (Jika) potensi lain yang terjadi apa coba? (Punya) mobil dua," katanya.

"Ini menyangkut lebih dari 10 juta kendaraan bermotor di Jakarta, jadi bukan soal 'oh ganjil genap diteruskan atau tidak' ini tidak. Ini (dikhawatirkan) akan merubah perilaku," tuturnya.

Perlu diketahui, saat ini Dinas Perhubungan DKI Jakarta sedang melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) sesi ke dua bersama dengan beberapa perwakilan masyarakat umum.

Mulai dari pejabat dinas yang bersangkutan, koalisi pejalan kaki, pengguna Transjakarta mania, pengguna commuterline mania, forum diskusi transportasi, dan lain sebagainya.

Berita Terkini