Foto Menarik Anies Baswedan dan Anak Buah, Elus Pipi dan Menoleh ke Arah yang Sama

Penulis: Pebby Ade Liana
Editor: ade mayasanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (20/8/2018).

Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta akan terus berkomitmen untuk mendukung kebutuhan pendanaan yang dibutuhkan oleh PMI DKI Jakarta.

"Di bawah kepemimpinan Pak Muhammad Ali Reza (PMI) berjalan dengan baik dan banyak terobosan-terobosan. Kita berharap bisa meningkat terus. Dan kami dari Pemprov komit mendukung untukk kebutuhan pendanaan yang dibutuhkan PMI DKI Jakarta. Karena pada akhirnya ini langsung dirasakan oleh masyarakat," ujar Anies.

Jelang berakhirnya Asian Games 2018 pada 2 September 2018, berakhir pula peraturan perluasan ganjil-genap yang diterapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Sosialisasi perluasan ganjil genap untuk Asian Games 2018 dimulai sejak 2 Juli sampai 31 Juli 2018.

Beberapa jalan yang diberlakukan ganjil genap yaitu Jalan Merdeka Barat, Jalan MH Thamrin, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Sisingamangaraja, sebagian Jalan Gatot Subroto (persimpangan Jalan HR Rasuna Said sampai Gerbang Pemuda).

Kemudian Jalan S Parman-Gatot Subroto-MT Haryono-DI Panjaitan-Ahmad Yani-hingga Simpang Coca Cola atau Perintis Kemerdekaan Cempaka Putih.

Anies Baswedan Bangga Indonesia Masuk Peringkat 4 Besar Asian Games 2018

Anies Baswedan Kaji Rencana Penerapan Perluasan Ganjil-Genap Secara Permanen

Namun melihat dampak positif dari pembatasan mobil pribadi, pihak kepolisian mengusulkan untuk aturan ini terus diperpanjang.

"Kami mengusulkan agar dilanjut, karena memang dampaknya positif. Dari kacamata polisi itu ada dua, pertama terjadi penurunan angka kemacetan, lalu kedua naiknya penumpang kendaraan umum," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf.

Selain dua faktor tersebut, Yusuf juga menilai aturan ganjil-genap perlu dilanjut mengingat usai Asian Games akan ada perhelatan Asian Para Games.

Namun untuk regulasi penerapannya dia juga menyarankan agar diubah.

Hal ini dilakukan untuk penyesuaian, sehingga meskipun nantinya aturan ganjil-genap di jalan arteri tetap berlanjut, namun ada ketentuan lain.

Contoh saat Sabtu-Minggu, Yusuf mengusulkan untuk tidak diterapkan.

"Saat weekend tren pelanggarannya cenderung turun, saya usul saat Para Games nanti ganjil-genap tidak berlaku saat weekend. Lalu mengenai waktu penerapan, kalau yang saat ini 15 jam, bila diteruskan nanti tidak akan selama itu. Bisa dari pukul 06.00-10.00 WIB, lalu dilanjut pada 16.00-21.00 WIB," kata Yusuf.

Namun keputusan soal kebijakan tersebut masih dibahas dalam Forum Group Discussion (FGD) yang digelar hari ini di Gedung Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

"Kalau saya menyarankan untuk dipermanenkan. Masing-masing stakeholder ini hadir (diskusi). Salah satunya direktorat lalu lintas. Usulan saya tetap dilanjutkan," kata Kombes Yusuf.

Tanggapan Anies Baswedan Soal Kadis SDA yang Jadi Tersangka Kasus Pengrusakan

Niatnya Kasih Gratis untuk Anies Baswedan, Pedagang Kerak Telor ini Malah Terima Rp 100 Ribu

Halaman
1234

Berita Terkini