Baca tanpa iklan
TRIBUNJAKARTA.COM - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menggunakan cara lama untuk mendekati Bripda Puput Nastiti Devi, mantan ajudan Veronica Tan.
Cara Ahok menggaet Bripda PND tak berbeda dengan apa yang dilakukannya saat mendekati mantan istrinya, Veronica Tan.
Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi yang mengungkapkan cara Ahok menggaet Polwan cantik tersebut.
Prasetyo menyebut Ahok bukan terlibat cinta lokasi atau cinlok dengan Bripda PND.
"Enggak (cinlok). Dia memang perlu pendamping," kata Prasetyo di Gedung DPRD Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Pusat pada Kamis, 6 September 2018.
Prasetyo mengatakan bahwa Ahok bukan tipikal orang yang berpacaran dengan romantis.
Terlebih, Prasetyo mengaku sering berkomunikasi dengan Ahok dan mengetahui keinginannya untuk menikah dengan Bripda PND.
"Ahok yang punya sifat pekerja, bukan orang yang berbasis pacaran halus-halus, enggak. Dia langsung mengatakan seperti itu, 'apakah kamu mau menjadi istri saya'," ujar Prasetyo.
Prasetyo mengatakan, ajakan Ahok untuk menikah dengan Bripda PND sudah lama diungkapkan kepada Polwan tersebut.
"Udah lama, setelah cerai. Ngobrol-nya di Mako Brimob," ujarnya.
Cara Ahok mendekati Bripda PND memiliki kesamaan dengan saat mengajak Veronica Tan menikah.
Hal tersebut berarti bahwa Ahok lagi-lagi tak menjalani masa pacaran dengan Bripda PND.
Diketahui, Perjalanan cinta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan Veronica Tan, berawal dari sebuah perjumpaan di sebuah gereja di kawasan Pluit, Jakarta Utara.
Kelihaian Veronica dalam menyanyi dan memainkan tuts piano membuat Basuki kepincut.
Tak ada kesan romantis yang ditunjukkan Ahok dan Veronica Tan saat dikulik kisah cinta mereka oleh Rosiana Silalahi.