Suporter Tewas

Haringga Tewas Dikeroyok, Tsamara: Kita Bisa Belajar di Bidang Apapun Fanatisme Itu Mematikan

Penulis: Mohamad Afkar Sarvika
Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPP PSI Tsamara Amany Alatas

Ridwan Kamil berharap para pelaku bisa dihukum setimpal dan kejadian memalukan seperti itu tak terulang kembali.

"Saya sudah meminta kepolisian untuk menangkap dan menghukum seberat-beratnya kepada oknum biadab yang terlibat. Lima tersangka sudah ditangkap dan ditahan di Polrestabes Bandung," kata Emil.

Ridwan Kamil sangat berharap, peristiwa ini menjadi pembelajaran bagi siapapun untuk tidak melakukan fanatisme berlebihan.

"Karena merah putih dan Indonesia Raya kita masih sama. Bagi saya lebih baik tidak ada liga sepakbola jika harus mengorbankan nyawa manusia. Hapunten," tambah Ridwan Kamil.

Suporter Tewas Dikeroyok, Manajer Persija Jakarta Minta PSSI Lebih Tegas Berikan Sanksi

Kematian Haringga menambah daftar panjang korban yang jatuh akibat kekerasan di sepakbola. Khusus rivalitas Persib vs Persija, berdasar laporan Save Our Soccer, ada enam korban meninggal dunia, termasuk Haringga.

Seperti diketahui, anggota The Jakmania beridentitas Haringga Sirila (23) tewas jelang laga Persib Bandung melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9/2018).

Haringga tewas dikeroyok oknum suporter di sekitaran Stadion GBLA.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, insiden pengeroyokan itu terjadi sekira pukul 13.00 WIB tepatnya di area parkir gerbang biru.

Ketika itu, ada seorang lelaki yang tidak lain adalah Haringga, warga Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat dikejar sejumlah orang.

Sejumlah orang tersebut meneriaki Haringga dengan sebutan pendukung Persija Jakarta.

Korban yang merasa panik pun mencoba meminta pertolongan.

Namun nahas, korban yang tak sempat menyelamatkan diri itu langsung dikeroyok hingga korban meninggal dunia.

Berita Terkini