Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CENGKARENG - Ayahanda Haringga Sirla (23), Siloam (52), berharap anaknya adalah korban terakhir yang harus meregang nyawa dari fanatisme buta suporter sepak bola tanah air.
Utamanya dalam rivalitas antara The Jakmania dan Bobotoh yang sudah mengakar sejak lama dan memakan beberapa korban jiwa.
Dia tak mau ada korban lainnya yang bernasib sama dengan yang dialaminya anak bungsunya itu.
"Mudah-mudahan Ari (Haringga) korban yang terakhir. Jangan sampai ada Ari lainnya baik dari Persija atau Persib," ujar Siloam ditemui di rumah duka di Jalan Bangun Nusa RT 13/03, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (24/9/2018) malam.
Terlebih, kata Siloam, pendukung dari kedua tim itu jumlahnya sangat banyak dan tak hanya ada di Jakarta dan Bandung saja.
"Karena kan emang fans dari Persija dari Jatibarang juga banyak yang datang melayat kerumah, itu kan dari Jawa Barat juga. Atau mungkin kan fans Persib juga banyak dari Jakarta juga," kata Siloam.
"Jadi saya berharap jangan sampai ada korban lagi," harap Siloam yang tampak berusaha tegar atas musibah yang dialami keluarganya.
Siloam menuturkan dirinya akan menerima kenyataan Haringga Sirila tewas secara tragis apabila anaknya memang melakukan tindakan kriminal.
"Kalau anak saya nyolong saya terima lah, tapi kan ini enggak, dia itu kan mau nonton bola," kata Siloam.
Karenanya, terhadap para pelaku, Siloam berharap polisi dapat menghukumnya secara adil sesuai aturan yang berlaku.
"Harapan saya sih dihukum setimpal lah namanya ngilangin nyawa orang," kata Siloam.
• Ngaku Jadi Otak Viralnya Lucinta Luna, Gandhi Fernando Menyesal Hingga Bongkar Fakta Sebenarnya
• Fakta Suporter Persija Jakarta Tewas: Kata Ridwan Kamil, Insiden Ke-6, Hingga Respons Anies Baswedan
• The Jakmania Tewas: Loyalitas Haringga Dukung Persija Jakarta Hingga Kesaksian Penjual Batagor