Begini Pengalihan Arus Lalin Sekitar GBK saat Acara Pembukaan Asian Para Games 2018

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Suci Febriastuti

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Acara pembuka atau opening ceremony Asian Para Games 2018 akan diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (6/10/2018).

Selama acara tersebut, Direktorat Lalu Lintad Polda Metro Jaya akan melakukan pengalihan arus lalu lintas di sekitar area GBK.

Adapun pengalihan lalu lintas pada saat acara tersebut yakni:

1. Flyover Senayan dan Ladogi

- Kendaraan dari arah Semanggi diteruskan ke arah Slipi.

- Kendaraan dari Slipi diarahkan lurus ke Semanggi tidak ada arah yang menuju Jalan Gerbang Pemuda.

2. Jalan FX Sudirman atau Jalan Pintu satu Senayan

- Akan dilakukan tutup pintu FX Senayan atau Jalan Pintu satu Senayan.

• Dishub Kota Bekasi Sterilkan Parkir Motor Liar, Pengunjung Alun-alun Diarahkan Parkir di RSUD

- Kendaraan dari arah Bundaran Senayan diteruskan lurus ke arah Semanggi.

- Pintu masuk FX Sudirman melalui Jalan Jendral Sudirman dibuka untuk keluar masuk kendaraan dan pintu keluar yang melalui jalan pintu satu Senayan ditutup.

3. Jalan Hang lekir

Arus lalu lintas dari Jalan Mustopo menuju Jalan Asia Afrika dibelokkan ke kanan menuju Jalan Hang Tuah Raya.

4. Perempatan Patal Senayan

Kendaraan dari arah Patal Senayan 1 menuju Jalan Asia Afrika diarahkan putar balik atau dibelokkan ke kiri arah jalan Senayan 2 atau Permata Hijau.

5. Lampu Merah Palmerah

• Pengemudi Ojol di Tangsel Gantung Helm, Ngecrek Sumbangan untuk Korban Bencana Palu dan Donggala

Kendaraan dari arah Manggala Wanabakti diluruskan ke lampu merah Palmerah menuju ke arah Jalan Tentara Pelajar atau Permata Hijau.

6. Pertigaan Jalan Tentara Pelajar

Kendaraan dari arah lampu merah Palmerah diluruskan ke Jalan Tentara Pelajar.

7. Pertigaan Jalan Hang lekir

kendaraan dari Jalan Pakubuwono diluruskan ke lampu merah Pakubuwono atau arah sebaliknya.

Untuk diketahui, Asian Para Games adalah ajang kompetisi olahraga terbesar se-Asia bagi penyandang disabilitas yang diikuti 43 negara peserta National Para Olympic Itu.