Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT - Sekelompok masyarakat dari Sekolah Anti Korupsi Tangerang (Sakti) dan Ikatan Alumni Sekolah Anti Korupsi (Ikasakti), berunjuk rasa di depan gedung IFA, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), yang selama ini digunakan anggota DPRD Tangsel berkantor, Senin (8/10/2018).
Mereka mempertanyakan anggaran bengkak sebanyak 200,9 miliar rupiah untuk pembangunan gedung dewan itu.
Selain itu, mereka juga menanyakan pembangunan gedung dengan penganggaran bengkak itu yang mangkrak selama bertahun-tahun.
"Pemerintah telah menggelontorkan dana total 200,9 miliar rupiah untuk pembangunan gedung DPRD Tangerang Selatan. Angka sebesar itu tidak sesuai dengan realisasinya, nyatanya selama empat tahun proyek berjalan, gedung DPRD belum juga rampung," ujar Aan Dirga, koordinator aksi tersebut.
Mereka juga menggugat dana miliaran rupiah yang digunakan untuk anggota dewan mengontrak di gedung IFA demi menjalankan fungsi legislatifnya.
"Karena selqma ini DPRD ngontrak. Setiap tahunnya menghabiskan dana sekitar 1,7 miliar," ujarnya.
• Nobar Layar Tancap Film G30S/PKI di Serpong Menarik Perhatian Pengendara
• Kelola Modal BUMD Rp 88 Miliar, PT PITS Gandeng Kejari Tangerang Selatan
• Sempat Buron, Penganiaya Lasmirah Diciduk Polisi dan Positif Konsumsi Narkoba
Mengenakan pakaian serba merah mereka berdiri membentuk barikade sambil bergantian berorasi.
Aspirasi juga mereka sampaikan melalui poster-poster, yang salah satunya bertuliskan, 'Gedung Mangkrak DPRD Ngontrak'.