Kemudian video story tersebut memperlihatkan kondisi sekitar pantai yang terkena dampak dari tsunami.
Awkarin pun menceritakan jika dirinya sempat merasakan bau mayat saat perjalanan menuju posko.
"Percakapan kecil antara saya dan salah satu relawan profesional, 'ini bau ikan ya pak? emang gini ya pantainya kentel banget bau ikannya?"
"Iya nggak ikan juga sih mbak Karin.. nyampur. Ini campur bau mayat," tulis pada insta story Awkarin.
Lebih lanjut Awkarin juga membagikan gambar runtuhan bangunan yang hampir rata dengan tanah.
"Pak Presiden, aku harap pak presiden masih terus akan membantu saudara kita ya pak disini. Mereka masih sangat membutuhkan bantuan pak, mereka benar-benar kehilangan semua harta yang mereka punya pak. Bissmillahirrahmanirrahim. #PaluDonggalaSigiBAngkit @jokowi,"
"Dan semoga bantuan di meratakan keseluruh kabupaten Donggala dan Sigi juga pak. Karena mereka terlantar dikarenakan semua bantuan difokuskan ke Palu,"
Pada insta story selanjutnya, Awkarin membagikan potret bangunan masjid yang masih berdiri di pinggir pantai usai diguncang gempa.
Iapun tak kuasa hingga menyebut nama Tuhan.
Nampak posko tersebut hanya beralaskan busa tipis tanpa bantal.
Awkarin sempat membagikan menu sarapan saat menjadi relawan, yakni makanan dengan lauk telur dan krupuk.
Pada akhir-akhir cerita Awkarin menjadi relawan di Palu, banyak momen Awkarin bersama penduduk Palu.
Bahkan ada pula penggemar yang memberikan Awkarin sebuah boneka dan surat manis untuk dirinya.
(TribunJakarta.com Erlina F Santika/Tribunnews.com Siti Nurjannah Wulandari)
Video bisa disaksikan di sini: