Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM - Juru bicara Kubu Prabowo-Sandiaga Andre Rosiade, mendukung program dana kelurahan.
Andre Rosiade memandang dana kelurahan bertujuan untuk pembangunan infrastruktur.
"Kami mendukung dana kelurahan ini, ini kan untuk pembangunan infrastruktur pembagunan di kelurahan," ucap Andre Rosiade dikutip TribunJakarta.com dari saluran YouTube Kompas, pada Rabu (24/10/2018).
Andre Rosiade menegaskan Kubu Prabowo-Sandiaga mendukung program pemerintah yang bersifat baik bagi masyarakat.
Namun menurut Andre Rosiade, Kubu Prabowo-Sandiaga sebagai opisisi akan menolak kebijakan pemerintah yang dinilai buruk.
"Yang baik-baik kami dukung, yang jelek-jelek kami tolak," jelas Andre Rosiade.
Hal tersebut disampaikan Andre Rosiade saat menjadi narasumber di acara Sapa Indonesia, Kompas TV, pada Selasa (23/10/2018).
Terpisah pengamat politik, Hendri Satrio mengaku curiga saat kubu oposisi mendukung program dana desa.
Ia mengkhawatirkan maksud tersembunyi dari kubu oposisi.
• Prabowo Anggap 99 Persen Ekonomi Rakyat Pas-pasan, Timses Jokowi-Maruf Amin: Politik Cari Panggung
• Terkuak Janji Bawa Pulang Rizieq Shihab ke Indonesia, Prabowo Subianto: Saya yang Akan Jemput Beliau
TONTON JUGA
Awalnya Hendri Satrio menyoroti pernyataan Budiman Sudjatmiko yang kala itu sama-sama menjadi narasumber di acara Apa Kabar Indonesi TV One, pada Selasa (23/10/2018).
Budiman Sudjatmiko menerangkan jika penggunaan dana kelurahan akan didampingi oleh pihak terkait.
"Nah ini kan menarik, programnnya sangat baik sekali karena ada pendampingan," ucap Hendri Satrio dikutip TribunJakarta.com dari saluran YouTube TV One.
Hendri Satrio lantas menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo(Jokowi) soal dana kelurahan yang harus cair sebelum Pilpres 2019.
Ia mempertanyakan apakah sisa waktu yang tinggal lima bulan, cukup bagi pemerintah untuk melaukan pendampingan dalam penggunaaan dana kelurahan.
• Prabowo Subianto dan Nur Asia Uno Akan Hadiri Deklarasi Emak dan Anak Minum Susu di Klender
• Foto Bareng Prabowo Subianto Menuai Pro dan Kontra, Rachel Vennya: Aku Tidak Dibayar