TRIBUNJAKARTA.COM - Wakil Wali Kota Palu Pasha Ungu mengungkapkan kondisi terkini Kota Palu di Jumat ke-4 pasca bencana gempa dan tsunami melanda.
Hal tersebut diungkapkannya melalui laman Instagramnya pada Jumat (26/10/2018).
Pasha Ungu tampak memposting sebuah video yang memperlihatkan kondisi setelah melaksanakan Salat Jumat.
Terlihat beberapa warga keluar dari dalam masjid dan bergegas pergi meninggalkan kawasan tersebut.
Di halaman masjid tampak beberapa motor milik warga yang terparkir.
Video tersebut diberikan backsound lagu berjudul Insha Allah - Maher Zain.
Terlihat juga sosok Pasha Ungu yang mengenakan kemeja hitam sedang keluar dari masjid.
Pasha Ungu dalam keterangan di unggahannya mengatakan, di Hari Jumat ke-4 ini, masyarakat kota Palu semakin memperlihatkan semangat untuk bangkit.
"Alhamdulillah masyarakat perlahan semakin memperlihatkan semangat untuk bangkit," tuturnya.
Semangat tersebut dapat dilihat dari pelaksanaan ibadah salat Jumat yang berjalan dengan tenang dan lancar.
Pasha Ungu juga memberikan informasi jika pada hari ini Jumat (26/10/2018) status tanggap darurat bencana di Kota Palu telah dicabut dan berakhir setelah diperpanjang selama 14 hari.
"Dengan total 28 hari sejak tgl 30 Sept 2018 - 26 Okt 2018.. besok tepatnya tanggal 27 Okt 201& kita akan masuk pada fase selanjutnya atau tahapan ke 2 penanggulangan bencana yaitu status transisi darurat ke pemulihan," tegasnya.
Menurut Pasha Ungu, untuk memaknai masuknya kota Palu ke fase selanjutnya berarti masyarakat kota palu secara bersama-sama telah mampu melalui masa krisis dan kritis dari bencana yang melanda kota tercinta.
Pasha menegaskan, di fase kedua nanti pemerintah dan warga akan fokus di konteks rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan gedung perkantoran, permukiman, fasilitas sosial dan infrastruktur jalan.
"Kita berharap dan berdoa semoga kerja-kerja dari seluruh pihak dalam waktu yang sudah terkordinasikan melalui tim komando satuan tugas gabungan terpadu," bebernya.
Pasha pun memberikan harapannya agar Kota Palu segera pulih kembali.
• Sederet Jadwal Seleksi Kompetensi Dasar CPNS 2018 BMKG, Cek Namamu di Link Berikut
• Sederet Aturan Pakaian saat Tes CPNS, Jilbab Hingga Larangan Pakai Jam Tangan
"Insya Allah Kota Palu akan segera bangkit lebih baik lagi hingga masyarakat kami pun dapat tersenyum kembali.. #rindusenyummu #palungataku," tukasnya.
Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com, hingga berita ini diturunkan video tersebut telah dilihat sekitar 43,618 kali.
Postingan Pasha Ungu pun dibanjiri komentar dari warga net.
Mereka banyak yang memberikan dukungan kepada Pasha Ungu dan warga Kota Palu.
@riea_wilver: @pashaungu_vm semangad yaa a.. Jaga kesehatan dsna.. Jgn terlalu cape.. Semangad bpk wawali dan ibu wawali @adeliapasha , smoga palu bangkit kembali.. Aamiin.. Bismillah..
@hasmiahhendra: Semangat pak wawali @Pashaungu jga kesehatan,,,kita di Bontang slalu berdoa untuk Palu
@ririenpurwanthy: Semoga Allah selalu melindungi dan memberi kesehatan untuk bapak wakil walikota kami...
@srisetiawati31: Semangat kerja keras dan hidupkan kota Palu sesuai dengan ajaran Islam yg kaffah... insyaaAllah
Sebelumnya, ayah Keisha Alvaro itu sempat menceritakan perjuangannya saat terjadi gempa dan tsunami di Palu.
Sebelum tejadinya gempa dan tsunami, Pasha tengah berada di venue Festival Pesona Palu Nomoni yang rencananya bakal digelar pada 28-30 September 2018.
Kurang lebih 5 menit sebelum gempa dan tsunami terjadi, Pasha Ungu tengah meninjau kesiapan venue Festival Pesona Palu Nomoni di Sepanjang Pesisir Teluk Palu.
Ia mengaku kala itu dirinya tengah memberikan arahan untuk Lurah dan Camat.
• Simak Aturan yang Harus Dipatuhi Peserta CPNS 2018 Saat SKD CPNS 2018 di Kementerian Perdagangan
• Dituding Panjat Sosial Gara-gara Dekat dengan Sule, Begini Reaksi Pesinden Rita Tila
"Persis 5 menit sebelum kejadian, kami masih di Palu Nomoni," ujar Pasha Ungu.
"Saya masih memberikan arahan terhadap camat dan lurah," lanjut dia.
Setelah memberikan arahan, Pasha Ungu bergeges kembali ke rumah.
Dirinya harus bersiap dan menjemput sang istri menghadiri pembukaan Festival Pesona Palu Nomoni yang tadinya akan digelar sekira pukul 19.00 WITA pada Jumat, 28 September 2018.
Sesampainya di rumah, Pasha mengaku dirinya tengah bergegas untuk mandi.
Namun, saat itu, gempa terjadi.
"Persis pas kami bergeser, 5 atau 10 menit sebelum kejadian, saya bergeser dari Palu Nomoni, saya persisi tiba di rumah," cerita Pasha Ungu.
• Kubu Prabowo Sindir Jokowi Kelepasan Sontoloyo Karena Mobil Esemka, Ini Balasan Timsesnya
"Pas kejadian itu, saya lagi di rumah sendiri. Pas mau ganti baju, pas mau mandi," imbuh dia.
Kendati demikian, Pasha Ungu berhasil menyelamatkan dirinya dan keluarga.
Ia bersyukur bahwa Tuhan masih memberikan izin untuk hidup.
"Alhamdulillah masih selamat," syukur Pasha Ungu.
"Kalau seandainya itu bukan rezeki saya, bukan nyawa saya, mungkin saya sudah ketiban rumah sendiri," ucap Pasha Ungu.