Saddil Ramdani mengakui apa yang telah ia lakukan terhadap mantan pacarnya itu.
"Kemarin itu tidak ada apa-apa, hanya saya dibikin ribut di asrama Persela," kata pemain asal Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia, Kota Kendari ini.
• Punya Toko Elektronik hingga Percetakan, Intip Potret Rumah Mewah Mamah Dedeh Bernuansa Emas
• Jadi Korban Lion Air PK-LQP, 4 Keluarga Bayu Sempat Naik Pesawat Sama dari Denpasar
Keributan yang terjadi itu menurut Saddil kemungkinan karena dirinya kurang fokus dan kecapekan, sehingga membuat keresahan di masyarakat.
Apa yang terjadi itu, katanya, adalah spontanitas. Sebenarnya kemarin sudah ada perdamaian, namun ada yang tidak sesuai, hingga perkaranya berlanjut.
"Saya akan mengikuti proses hukum ini dengan baik, dan saya akan ikuti apapun itu," kata Saddil.
Ditanya luka di wajah korban, Saddil mengaku itu terkena cakarannya hingga berdarah.
"Mungkin tergores dan keluar darah, dan tidak sampai terjadi apa-apa," katanya.
Kejadian yang dialaminya ini, bagi Saddil akan menjadi pelajaran berharga buatnya dan sejatinya ia tidak ingin kasus ini terjadi.
Meski begitu, ia memastikan untuk kali kedua siap menjalani semuanya.
• Sudjiwo Tedjo Tanggapi Video Viral Pengendara Tuntun Motornya di Depan Rumah Korban Lion Air PK-LQP
• Ada Aksi Massa di Sekitar Monas, Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas
Sudah beritikad baik meminta maaf, sudah memanggil keluarga korban. Tapi keluarga menolak damai.
"Saya laki-laki ikhlas akan menghadapi semua ini dan memohon maaf," kata Saddil.
Saddil belum gabung Timnas Indonesia
Saddil Ramdani menjadi satu di antara pemain yang dipanggil untuk untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Dikutip dari Bolasport.com, Pelatih timnas Indonesia, Bima Sakti, mengatakan belum hadirnya Saddil Ramdani dikarenakan ada masalah yang saat ini datang kepadanya.
Sayangnya, Bima Sakti tidak mau membeberkan masalah apa yang terjadi kepada pemain asal klub Persela Lamongan itu.