Berkunjung ke KPK, Mahfud MD Beberkan Hal yang Dianggap Biasa Namun Tak Boleh Dilakukan

Penulis: Rr Dewi Kartika H
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahfud MD saat ditemui di sebuah restoran di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/8/2018)

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H

TRIBUNJAKARTA.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD berkunjung ke Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta pada Rabu (7/11/2018).

Mahfud MD mengaku bertemu dengan pimpinan KPK.

Mahfud MD mengatakan dirinya bersama pimpinan KPK berdiskusi seputar isu korupsi.

"Kita bicara masalah kasus yang sedang muncul di masyarakat, ya kita tanyakan, kita klarifikasi. Itu saja," kata Mahfud MD.

Ia menegaskan tidak ada kasus korupsi yang spesifik dibahas bersama pimpinan KPK.

"Enggak ada. Pokoknya semuanya kasus yang muncul di masyarakat deh. Kita tanya, terus dijelaskan. Kita diskusikan, ke mana arahnya, bagaimana clear-kan itu semua, agar pemberantasan korupsi berjalan cepat," papar dia.

Mahfud juga mengakui dirinya dan Pimpinan KPK mendiskusikan masalah internal di lembaga antirasuah itu.

Meski demikian, Mahfud enggan menjelaskan lebih rinci terkait hal tersebut.

Mahfud MD lantas mebeberkan hal yang kerap dianggap biasa oleh orang Indonesia, namun tak boleh dilakukan saat datang berkunjung ke KPK.

Merokok Sejak Kecil, Mahfud MD Ungkap Alasannya Berhenti dan Singgung Soal Dikucilkan

Wakil Ketua Umum PAN Jadi Tersangka, Mahfud MD Pernah Bilang Kucing Mengeong, Tikus Tetap Ditangkap

TONTON JUGA

Hal tersebut disampaikan Mahfud MD melalui media sosial Twitternya.

Mahfud MD mengatakan saat mengunjungi KPK, seseorang tak boleh membawa buah tangan dalam bentuk apapun.

Padahal membawa buah tangan menjadi hal yang biasa bagi orang Indonesia, saat bertamu.

"Kalau mengunjungi Komisioner @KPK_RI tdk boleh membawa apa-apa," tulis Mahfud MD.

Ceritakan Pemimpin Negara yang Jadi Korban Permainan Politik, Mahfud MD: Saya Belum Jadi Apa-apa

Sebut Jadi Korban Permainan Politik, Mahfud MD Bandingkan Dirinya dengan Soekarno hingga Gus Dur

Halaman
123

Berita Terkini