Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, PAMULANG - Lima rumah di Jalan Oskar 2, Bambu Apus, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) terisolir dan kerap terimbas banjir ketika hujan turun sejak proyek tol Cinere - Serpong Jaya (CSJ) dijalankan.
Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, lima rumah dan satu masjid di wilayah tersebut tidak termasuk dalam wilayah garapan tol CSJ.
Depan rumah mereka beririsan langsung dengan proyek tol, sedangkan bagian belakang rumah mereka, tebing.
Dulunya, lingkungan dataran rendah itu merupakan perkampungan, namun sebagian besar digusur dan hanya menyisakan lima rumah itu. Mereka menamakan kawasan mereka sebagai Kompleks Bambu Apus.
Harun Sohar, salah satu warga, mengatakan, warga ingin rumah mereka juga ikut dalam pembebasan lahan tol.
• Prabowo Subianto Dilaporkan ke Polisi Gegara Tampang Boyolali, Demokrat:Isu Pinggiran Enggak Penting
• Semangat Nek Atin, Punya 13 Cucu Tak Mengeluh Jualan Kopi dan Kue di Kantor Wali Kota Jakarta Utara
Akses jalan yang terbatas, kondisi terisolir dari perumahan lainnya, serta banjir yang terus mengintai, menjadi alasan mereka.
"Kita maunya pemerintah kota bisa memediasi dengan pihak pengembang atau yang bertanggung jawab soal tol itu," ujar Harun saat dihubungi TribunJakarta.com, Kamis (8/11/2018).
Warga sudah mencoba berkomunikasi dengan lurah setempat, namun tidak mendapatkan jawaban yang berarti.
"Ke kelurahan, saya enggak bisa apa-apa katanya," ujar Harun menceritakan jawaban lurah.
"Dari lurah jawaban kaya gitu, kita mau gimana," tambahnya.