Hanya selisih satu dengan Thailand.
Kendati demikian, lini serang Timor Leste patut diwaspadai.
Bukan hal yang tak mungkin Timor Leste dapat memberikan tekanan pada Timnas Indonesia.
2. Rumput Stadion SUGBK rusak
Jelang laga Timnas Indonesia Vs Timor Leste, rumput SUGBK rumput Stadion SUGBK jadi perhatian.
Namun, Direktur Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK), Gatot Tetuko, memastikan SUGBK siap digunakan pasca dipakai konser Guns N Roses.
"Cover yang memang meminimalkan kerusakan (sehabis konser Guns N Roses) telah berjalan dengan baik, sehingga hanya kerusakan-kerusakan ringan, agar rumput tidak strees. Kita melakukan perawatan dua hari terakhir atau tiga hari. Kita harap besok kondisi rumput tidak mengganggu (jalannya laga)," kata Gatot Tetuko, saat dihubungi wartawan, Senin (12/11/2018).
• Jelang Laga PSM Makassar Vs Persija Jakarta, Robert Rene Alberts Waspadai Kekuatan Macan Kemayoran
Gatot mengakui jika memang kondisi rumput SUGBK saat ini memang belum pulih pasca digunakan konser Guns N Roses.
"Namun, lapangan sudah lebih rata daripada Piala Asia U-19 2018 kemarin. Kalau rumput-rumput perlu waktu yang normal untuk perawatan. Tadi, AFF sudah mengecek. Mereka tetap ambil GBK (gelar pertandingan Timnas Vs Timor Leste). Kondisi rumput memang tidak 100 persen maksimal," papar Gatot.
Namun pihak AFF sudah mengecek kondisi SUGBK dan memutuskan tetap bisa digunakan sebagai arena tempat berlangsungnya pertandingan.
"Kita melakukan terbaik, yang menilai AFF, kalau dibilang tidak, ya tidak. Kalau mereka oke, oke. Kerusakan itu hanya minim. Semuanya oke (media center dan tribun juga oke). Konser Guns N Roses hanya banyak meninggalkan puntung rokok saja. Saya juga sempat tegur itu," tutur Gatot.
3. SUGBK disoroti kubu lawan
Dikutip dari Bolasport.com, Pelatih timnas Timor Leste, Norio Tsukitate mengkritik kondisi lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Timnas Timor Leste kecewa dengan kondisi lapangan SUGBK yang rusak pasca konser Guns N' Roses, Kamis (8/11/2018).
Terdapat beberapa bagian lapangan SUGBK yang botak tanpa rumput atau bergelombang.
• Pelatih Persija Jakarta Curhat Sering Pindah Kandang: Tak Mudah, Harus Adaptasi dengan Lapangan