TRIBUNJAKARTA.COM - Sosok anak bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep kini melakukan perubahan penampilan.
Bahkan, perubahan penampilan Kaesang Pangarep itu justru membuat dirinya tampak semakin dewasa.
Perubahan penampilan Kaesang Pangarep itu terjadi pada bentuk tubuhnya dan model rambut yang digunakan.
Sebelumnya, Kaesang Pangarep memiliki model rambut batok kelapa hingga model rambut poni layaknya artis Korea Selatan.
Kini, model rambut tersebut sudah tidak lagi dimilikinya.
Penampilan model rambut Kaesang Pangarep saat ini menjadi model rambut pria pada umumnya.
Mengenai perubahan penampilan model rambutnya, Kaesang Pangarep menegaskan saat ini ia lebih mengutamakan kerapihan rambut dibandingkan modelnya.
"Kalau dulu kan suka yang aneh-aneh, ya kan namanya dulu karena masih jamannya korea-korean, dulu kan lagi jamannya poni (red: model rambut)," papar Kaesang Pangarep dilansir TribunJakarta.com dari kanal YouTube Trans 7 Official.
Kaesang Pangarep mengungkapkan perubahan model rambutnya tersebut karena ia sadar diri dengan usianya saat ini.
• TERPOPULER Mantan Ungkap Sifat Raffi Ahmad, Rafathar Dapat Pesan dari Nagita Slavina
Seperti diketahui, Kaesang Pangarep merupakan putra bungsu Jokowi yang lahir pada 25 Desember 1994 (berusia 23 tahun).
"Sekarang udah tahu dirilah, udah enggak pantas," ucap Kaesang Pangarep seraya tertawa.
Kaesang Pangarep mengemukakan dahulu memiliki model rambut berponi karena bersekolah di Singapura dan melihat rekan-rekannya mempunyai model rambut seperti itu, hingga kemudian ia mengikuti tren tersebut.
"Tapi ya ternyata bentuk muka sama rambut enggak memadai," tegas Kaesang Pangarep.
Tonton Juga:
Tak hanya perubahan model rambut, bentuk tubuh Kaesang Pangarep juga saat ini tampak lebih berisi dan atletis.
Tubuhnya yang lebih berisi dan atletis serta perubahan model rambut itu tampak membuat penampilannya lebih dewasa dibandingkan sebelumnya.
Tanggapan Kaesang Soal Sang Pisang Tak Ada di Singapura
Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan kunjungan ke Singapura pada Selasa (13/11/2018).
Kunjungan Jokowi dalam rangka menghadiri KTT ke-33 ASEAN yang diselenggarakan pada 13-15 November 2018.
Hal tersebut Jokowi bagikan melalui akun Instagramnya, @jokowi, Selasa (13/11/2018).
Namun di sela-sela kesibukannya, Jokowi sempat mampir ke restoran makanan Indonesia yang berada di Singapura untuk sekadar mengisi perutnya.
Jokowi menuturkan, ia dan rombongannya makan siang di restoran Bebek Goreng Pak Ndut yang berada di Lucky Plaza, mal di kawasan Orchard Road.
Saat makan siang itu, putra bungsunya, Kaesang Pangarep yang sedang berkuliah di Singapura turut hadir.
Kaesang Pangarep terlihat duduk di hadapan Jokowi.
Jokowi menjelaskan bahwa dirinya makan makanan khas Indonesia, seperti sayur asam, tahu, tempe, serta sambal.
Jokowi menambahkan, di negara tersebut banyak restoran dengan nama dan citarasa Indonesia.
Namun ia menyindir sekaligus menyayangkan satu hal.
Yakni tak ada produk usaha Kaesang Pangarep, Sang Pisang di Singapura.
"Jauh-jauh ke Singapura, makannya tetap di restoran dengan menu Indonesia. Kenapa tidak?
Hari ini, saya dan rombongan makan siang di restoran Bebek Goreng Pak Ndut di Lucky Plaza, mal di kawasan Orchard Road. Kaesang yang sedang kuliah di Singapura datang bergabung.
• TERPOPULER Penjelasan BKN Tidak Ada Passing Grade untuk SKB CPNS 2018, Beda dengan Tes SKD
• Pasang Badan Bela Keluarga Vicky Prasetyo dan Berseteru, Angel Lelga Bilang Anugerah Bisa Berpisah
Saya memesan bebek goreng kremes, sayur asam, tahu, tempe, berikut sambal bawang dan sambal terasi.
Di negeri jiran ini ada banyak restoran yang namanya familiar di Indonesia: dari Bebek Tepi Sawah, Sari Ratu, sampai Restoran Garuda. Sayang, kendati pemilik Sang Pisang di Singapura, pisang gorengnya belum dijual di sini," tulis akun Jokowi pada Selasa (13/11/2018) malam.
Jokowi juga membagikan statusnya itu di akun Twitternya.
Unggahan Jokowi itu direspon oleh Kaesang Pangarep.
Kaesang Pangarep menjelaskan dirinya 'tersinggung'.
Ia bahkan mengaku dirinya begitu sensitif, terlebih saat membaca cuitan Jokowi.
"TERSINGGUNG SAYA PAK. SAYA SENSITIF PAK," kelakar Kaesang Pangarep, Selasa (13/11/2018) malam.
Unggahannya itu justru di'semprot' oleh warganet.
Follow Juga:
Beberapa warganet menegur Kaesang Pangarep untuk sopan, sebab ia sedang berbicara dengan Presiden, bukan ayahnya.
Memang Kaesang Pangarep acapkali disindir bukan anak Jokowi, terlebih setelah kehadiran Jan Ethes, cucu pertama Jokowi atau putra Gibran Rakabuming.
Jokowi kini lebih sering berpergian bersama Jan Ethes, bukan Kaesang Pangarep.
"Mas @kaesangp nulisnya biasa aj mas, tdk usah pake huruf besar semua, Anda pikir Pak Jokowi itu bapak anda.. Pak Jokowi itu Presiden RI ..," canda warganet terhadap Kaesang Pangarep.
Kaesang Pangarep pun memberikan respon.
• TERPOPULER: Jokowi Sindir Sang Pisang Belum Ada di Singapura, Kaesang Pangarep Merasa Tersinggung
• Anak Jokowi Ditegur Promotor Pamer Poster iKon dan Janjikan Markobar Seumur Hidup, Kaesang Bereaksi
Ia menuruti kata warganet itu.
"Siap pak siap," balas Kaesang Pangarep.
Setelah itu, Kaesang Pangarep justru meminta maaf kepada Jokowi.
Ia juga memohon untuk namanya tidak dikeluarkan dari kartu keluarga (KK).
Ia juga berterima kasih kepada Jokowi karena sudah menyebut nama Sang Pisang di unggahan Instagram atau cuitannya di Twitter.
"Maafkan saya pak, jangan keluarkan saya dari kartu keluarga pak. mohon maaf pak. ini tulisan saya kecil semua sampai habis "titik" pun masih kecil pak," gurau Kaerang Pangarep.
"Terima kasih banyak pak Sang Pisang sudah di-notis. Saya senang sekali pak," imbuh pria berusia 23 tahun ini.
(TribunJakarta.com/Kurniawati Hasjanah)