Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, BEJI - Rayyan Haryo Ardianto selesai menjalani operasi pembuatan lubang anus di RSPAD Gatot Soebroto pada Selasa (13/11/2018) lalu.
Oklavia Supriatin (39), ibu Rayyan mengatakan operasi tak hanya berhasil membuat lubang anus, tapi juga berhasil menutup kolostomi (saluran pembuangan sementara) di bagian perut Rayyan.
Merujuk penjelasan dokter RSPAD yang menangani Rayyan, Oklavia menuturkan Rayyan operasi tersebut merupakan tahap akhir dari yang sebelumnya dijadwalkan tiga tahap operasi.
"Awalnya penjelasan dari dokter bisa tiga kali operasi, yang ketiga tutup kolostominya. Tapi ini langsung ditutup, karena salurannya sudah ada jadi tinggal nyambung," kata Oklavia saat dihubungi wartawan di Beji, Depok, Sabtu (17/11/2018).
Masih dari penjelasan dokter RSPAD, Oklavia menyebut kondisi buah hatinya itu stabil dan kini sudah tak diharuskan berpuasa.
Jika tak ada halangan, bocah malang yang nyawanya nyaris terancam akibat dugaan kelalaian yang dilakukan tenaga medis RS Grha Permata Ibu (GPI) itu dapat pulang hari ini.
"Kondisi Rayyan stabil, sekarang sudah enggak puasa lagi. Insya Allah hari Minggu sudah diperbolehkan pulang ke rumah," ujarnya.
Dia bersyukur karena tak menyangka Rayyan dapat memiliki anus lebih cepat dari waktu yang diperkirakan dokter RSPAD dan pihak keluarganya.
Mereka juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah membantu dan mendoakan Rayyan sedari awal sampai sekarang.
"Alhamdulillah, ini di luar dugaan saya dan suami. Kemarin dua kali operasi, bikin lubang anus sekaligus ditutup kolostomi di perutnya," tuturnya.
Sebagai informasi, Rayyan lahir secara sesar pada Jumat (27/7) sekira pukul 08.30 WIB, namun pihak RS GPI baru memberitahukan kondisi Rayyan yang tak sempurna pada Sabtu (28/7) sekira pukul 17.00 WIB.
Dampak dugaan keterlambatan pemberitahuan itu mengakibatkan usus Rayyan dipotong sekira dua sentimeter dan kulit perutnya mengelupas karena terinfeksi gas dan kotoran yang tertahan di perut.
• Pekan Depan, Bayi Rayyan Jalani Operasi Pembuatan Anus Tahap Dua
• Hampir 3 Bulan, RS GPI Depok Belum Minta Maaf Atas Dugaan Kelalaian yang Ancam Nyawa Rayyan
Operasi pembuatan saluran pembuangan sementara di perut Rayyan itu dilakukan pada Selasa (31/7/2018) sekira pukul 11.00 WIB, setelah operasi pertama Rayyan buang air besar menggunakan kantong kolostomi.
"Kata dokter ini sudah kelamaan, harusnya begitu tahu kalau enggak ada saluran pembuangan langsung dioperasi. Makannya begitu masuk RSPAD langsung dioperasi. Alhamdulillah sekarang sudah mendapat penanganan medis," ucap Oklavia, Jumat (3/8/2018).
Rayyan merupakan anak keempat dari Oklavia dan Haryanto (44) yang tercatat sebagai warga Kecamatan Beji, Depok.