Tanah Ambles di Pademangan, 6 KK Mengungsi Hingga Langkah yang Dilakukan Anies Baswedan

Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta
Editor: Erik Sinaga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tiga rumah warga di bantaran anak kali Ciliwung wilayah RT 01/RW 08, Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, ambles.

TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN -  Akibat amblesnya tanah di bantaran anak kali Ciliwung wilayah RT 01/RW 08, Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, tiga rumah di atasnya menjadi miring, Minggu (18/11/2018).

Camat Pademangan, Mumu Mujtahid mengatakan, tanda awal amblesnya tanah di bantaran kali tersebut diketahui dan dirasakan warga pada Sabtu (17/11/2018) malam.

Dugaan awal penyebab amblesnya tanah, menurut Mumu, adalah karena kontur tanah di lokasi tersebut memang labil.

"Ini rangkaian sebenarnya karena tanah di situ kan memang labil, kanan-kiri itu sudah pernah retak," kata Mumu.

Sebelum peristiwa tanah ambles kemarin, pada akhir Oktober sempat terjadi tanah amblas yang lokasinya berada sekitar 50 meter dari lokasi yang ambles kemarin.

Mumu menjelaskan perbaikan pun langsung dilakukan oleh Dinas Sumber Daya Air di lokasi.

Menurut Mumu, tanah kembali ambles diawali sebuah pohon asem yang tumbang di lokasi beberapa saat sebelum peristiwa Minggu lalu terjadi.

"Pohon asem besar yang ada di depan TKP sekarang itu tumbang, dia mengakibatkan longsor. Tetapi, enggak sampai ke rumah," katanya.

Adapun tiga rumah yang lantainya amblas hingga tampak miring sementara tidak berpenghuni.

Mumu menjelaskan, enam kepala keluarga yang rumahnya terimbas tanah ambles kini sudah diungsikan sementara.

Gubernur Anies ungsikan 6 kepala keluarga

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut telah mendapat laporan kejadian bencana alam, tanah longsor di bantaran anak kali Ciliwung di wilayah RT 01, RW 08 Kelurahan Ancol Pademangan, Jakarta Utara, Minggu (18/11/2018) malam.

Usai menerima laporan itu, dirinya mengaku bakal langsung terjun ke lokasi bencana.

Berdasarkan laporan yang ia dapatkan, ada enam keluarga terdampak bencana tersebut dan telah pindah mengungsi.

Sementara, keenam keluarga itu telah dibuatkan tempat tinggal sementara oleh Camat setempat.

Halaman
123

Berita Terkini