Baca tanpa iklan
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Menjelang Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS 2018, terdapat sejumlah grup Telegram yang dibentuk untuk membahas materi soal sesuai formasi yang dilamar.
Di antara grup Telegram tersebut ternyata ada beberapa yang dikhususkan untuk pelamar CPNS 2018 Pemprov DKI Jakarta.
Pemprov DKI Jakarta tengah membuka penerimaan CPNS 2018 sebanyak 2.919 orang.
CPNS Pemprov DKI Jakarta tersebut dibuka untuk tiga sektor yaitu tenaga pendidikan, tenaga kesehatan dan tenaga teknis.
Formasi untuk tenaga kependidikan yang dibutuhkan sekitar 1.703 orang, tenaga kesehatan 490 orang dan tenaga administrasi 726 orang.
Pemprov DKI Jakarta juga membuka formasi khusus untuk 325 tenaga honorer kategori 2.
Pelamar CPNS 2018 yang lulus seleksi kompetensi dasar (SKD) berhak mengikuti seleksi tahapan selanjutnya, yaitu seleksi kompetensi bidang (SKB).
SKB akan diumumkan kemudian oleh intansi yang berwenang.
Untuk menentukan pelamar CPNS 2018 yang lanjut ke tes SKB nantinya, pemerintah menerapkan sebuah kebijakan baru.
Kebijakan tersebut diatur dalam Peraturan Menpan RB Nomor 61 Tahun 2018, sebagai solusi untuk mengisi formasi yang kosong lantaran banyak peserta yang tak lolos passing grade SKD CPNS 2018.
Peraturan tersebut tentang kesempatan kedua bagi peserta yang tak lolos SKD CPNS 2018 untuk mengikuti tes SKB.
Dalam hal itu, pemerintah menerapkan sistem rangking yang sudah dikaji oleh Deputi Bidang SDM aparatur Kemenpan RB.
Sistem rangking merupakan alternatif kriteria kelulusan SKD CPNS 2018.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin mengatakan, ia sudah menerbitkan Peraturan Menteri PAN RB Nomor 61 Tahun 2018 sebagai payung hukumnya.
Peserta tes seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Ruang MH Thamrin, Kantor Wali Kota Jakarta Barat (TribunJakarta/Novian Ardiansyah)
Tes SKB CPNS 2018 diumumkan akan berlangsung pada tangal 1 hingga 4 Desember 2018.