Turut Hadir di Reuni 212, Anies Baswedan Beri Catatan Menyentuh, 'Ribuan Pedagang dapat Berkah'

Penulis: Erlina Fury Santika
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (26/10/2018).

Mengharukan melihatnya. Saat mereka yang datang dari berbagai kota, yang jauh hitungan kilometernya dari ibu kota, membeli makanan, minuman atau dagangan lalu mengatakan, 'uang kembaliannya dipegang saja'.

Si penjual tersenyum, mengepal lembaran uangnya ke dada lalu mengucapkan alhamdulillah..

Mata siapa tak membasah menyaksikan orang tak saling kenal tapi saling mengasihi, saling membantu. Itulah transaksi dalam ikhlas, itulah suasana penuh berkah.

Ya, di tempat ini, mereka cuma bertransaksi ekonomi, tak hitung-hitungan lagi, semua seakan ingin menambah tabungan pahala, dan menghidupkan persaudaraan.

Masya Allah, aliran rezeki dari begitu banyak orang hadir di Monas pagi ini telah bermuara di rakyat kecil, pedagang kecil, di ruang sempit rumah tangga mereka.

Semoga ini semua mengantarkan pada kesejahteraan, kemajuan dan kebahagiaan dalam ridho Ilahi," tulis Anies Baswedan pada Minggu (2/12/2018).

Kagum dengan persatuan Indonesia

Sebagai masyarakat Indonesia, Anies Baswedan mengatakan bahwa tak hanya keberagaman Indonesia saja yang dijadikan sebagai hal yang unik, dibandingkan dengan bangsa lainnya.

"Kita semua disini, memiliki tanggung jawab untuk menjaga persatuan. Yang unik dari Indonesia, bukan hanya keberagamannnya," kata Anies Baswedan, Minggu (2/12/2018).

Menurut Anies Baswedan, masih banyak bangsa negara lain yang jauh lebih beragam dibandingkan Indonesia.

Namun, yang patut diunggulkan, adalah rasa persatuan dari masyarakatnya.

"Kalau bicara keberagaman, banyak negeri lain yang lebih beragam dari kita. Makanyaa yang kita banggakan adalah persatuan," katanya.

• Ingin Jadi Bagian Sejarah Jadi Alasan Masyarakat Ikut Reuni 212

• Monas Penuh, Peserta Reuni Akbar 212 Pilih Istirahat di Pinggir Jalan

Pemprov DKI Kerahkan 1.080 Petugas untuk Bersihkan Lokasi Reuni 212

Peserta reuni akbar 212 mulai meninggalkan Monas dan memenuhi kawasan Tugu Tani. (TribunJakarta.com/Pebby Ade Liana)

Anies Baswedan menilai, sebagai masyarakat Indonesia sudah sepatutnya masyarakat saling menjaga rasa persatuan satu sama lainnya.

Apalagi, saat dipertemukan dalam sebuah acara besar seperti reuni 212 yang dilaksanakan di Monas hari ini.

Meskipun, sebagian besar masyarakat berasal dari latar belakang suku, adat, dan budaya dari daerah yang berbeda.

"Yang unik dari Indonesia, bukan sekedar kita berasal dari latar belakang berbeda, yang unik dari Indonesia, adalah di tempat ini hadir persatuan dari seluruh warganya. Persatuan adalah hasil ikhtiar kita. Insya allah, kita adalah bagian dari yang menjaga persatuan Indonesia," tutur Anies Baswedan.

Berita Terkini