Baca tanpa iklan
Namun demikian, Denny Sumargo dan Dita Soedarjo nampak tetap menjalin komunikasi yang baik.
Hal itu pun terlihat saat Denny Sumargo dan Dita Soedarjo ditemui awak media di Rock Paper Scissors, Kuningan, Jakarta Selatan pada Sabtu (15/12/2018).
Pada momen tersebut, Dita Soedarjo bahkan sempat melontarkan kata maaf kepada Denny dan ibunya mengenai kata-kata dari mulutnya.
"Mungkin karena saya orangnya rada blak-blakan, karena kan saya di JIS (Jakarta International School) dari kecil, saya sekolah bule, kuliah di Amerika, jadi kalau ngomong sama orang daerah beda kali ya atau salah ngertiin," ungkap Dita Soedarjo sebagaimana dikutip TribunJakarta dari Grid.id.
• Opick Nikah Lagi dengan Mantan Model, Sang Putri Sulung hingga Satpam Komplek Bongkar Hal Ini
• Scan Barcode di Senayan City Bisa Dapat Voucher Nonton XXI, Begini Caranya!
"Jadi maaf banget. Sorry banget," ujarnya sambil mengarahkan pandangan ke Denny Sumargo.
Saat ditanyai apakah Dita Soedarjo merasa trauma untuk kembali berhubungan asmara lagi setelah perpisahannya dengan Denny Soemargo, ia mengungkapkan biang kerok dalam masalah ini adalah dirinya.
"Traumanya bukan karena Denny, tapi karena saya," seru Dita saat ditemui di Rock Paper Scissors, Kuningan, Jakarta Selatan pada Sabtu (15/12/2018).
"Saya belum siap. Denny sih perfect, sudah siap, udah mateng," seru Dita.
Dita menyampaikan kesiapan Denny sudah hampir seratus persen.
Hal ini terlihat dari kesiapan rumah yang dipersiapkan oleh Denny untuk berumah tangga nantinya.
"Rumah (Denny) pakai keringet sendiri. Kalau saya aja masih numpang," timpalnya.
• Cerita Betong, Mantan Preman yang Kini Jadi Tukang Duplikat Kunci
• Peredaran Narkoba di Permukiman, Kipan Gelar Penyuluhan Antinarkoba di Pasar Minggu
Saat ditanyai kekecewaannya saat semua hal dibatalkan karena perpisahan ini, Denny berujar kalau dirinya pun sedih.
"Saya sebenarnya udah siapin rumah, sudah lah. Ya rumahnya dirubuhin lagi kali ya," canda Denny.
"Jadi ya nggak apa lah. It's ok lah harus dijalanin karena mau bilang apa," sambung Denny.
Baginya adalah hal yang lumrah apabila dalam kehidupan, harapan berbanding terbalik dengan kenyataan.