Menhub Minta Pemudik Lewat Jalur Darat Bisa Jajan di Kios UMKM Rest Area Tol

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai melepas keberangkatan peserta mudik natal dan tahun baru gratis bersama Kementerian Perhubungan dan Jasa Raharja di Monas, Sabtu (22/12/2018).

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyarankan masyarakat yang hendak mudik Natal dan Tahun Baru mampir ke pusat jajanan yang terletak di rest area jalan tol.

Budi mengatakan pemudik dapat menyambangi kios milik Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berada di rest area.

"Di sepanjang jalan tol, itu banyak kuliner UMKM. Dengan mereka berhenti makan-makan kearifan lokal, itu membangkitkan ekonomi daerah," kata Budi di Monas, Sabtu (22/12/2018).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai melepas keberangkatan peserta mudik natal dan tahun baru gratis bersama Kementerian Perhubungan dan Jasa Raharja di Monas, Sabtu (22/12/2018). (TribunJakarta.com/Pebby Ade Liana)

Menurut Budi, dengan banyaknya masyarakat yang 'jajan' di kios-kios milik UMKM tersebut, sama halnya dengan membangkitkan ekonomi daerah.

Apalagi, banyak sekali jajanan khas Indonesia yang menurut Budi memiliki rasa yang enak.

"Kota-kota (seperti) Jawa Tengah, itu banyak sekali jajanan. Silahkan mereka kuliner. Kuliner itu sangat membanggakan karena kuliner kita di daerah tuh enak sekali," ungkapnya.

Sebagai informasi, demi mendukung kegiatan mudik bersama jelang natal dan tahun baru Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi barusaja melepas keberangkatan 50 bus ke lima kota di Pulau Jawa bersama dengan Jasa Raharja.

Menteri Budi Karya Lepas 2500 Peserta Mudik Natal dan Tahun Baru Gratis

Sambangi Pelatihan Ojol, Budi Karya Ajak Pengemudi Pikirkan Keamanan Berkendara

Melalui kegiatan Mudik Bareng Guyub Rukun Natal dan Tahun Baru, sebanyak 2500 masyarakat telah diberangkatkan secara gratis menuju ke kampungnya masing-masing.

"(50) Bus ini tujuannya ke Solo, Semarang, Jogja, Boyolali, Malang," ujar Direktur Utama Jasa Raharja, Budi Rahardjo.

Berita Terkini