Stefani yang tersulut emosi ingin memukul ibu tersebut.
Namun ibu tersebut mendapat perlindungan dari penumpang lainnya.
"Massa mulai mendukung ibu dari anak tersebut dan ingin memukul si Ibu Stefani," ujar Verawaty.
Cabin crew pun datang melerai. Dan akhirnya dipanggil avsec, aviation security atau personel keamanan penerbangan.
"Avsecnya lama banget datang, akhirnya kapten yang turun tangan mencoba melerai," beber Verawaty.
Follow:
Saat suasana sudah mulai kondusif karena campur tangan sang kapten, Stefani dapat sorakan dari penumpang lain.
Stefani lagi-lagi menanggapinya. Namun ia berhasil dihalau sang kapten.
Setelah dihalau, justru terjadi drama baru antara Stefani dan kapten tersebut.
"Langsung terpancing lah emosi si ibu ini (Stefani). Dan tiba-tiba, si ibu itu dorong si Kapten pas mau jalan ke luar," terang Verawaty.
"Kaptennya hampir terjatuh. Oleh karena itu kapten langsung pegang leher si ibu dan menarik tangannya," imbuhnya.
Verawaty menjelaskan, Stefani telah melakukan kontak fisik dengan awak pesawat. Hal itu tidak diperbolehkan dalam dunia penerbangan.
Tindakan pemegangan leher itu juga menjadi bagian dari standar operasional prosedur penerbangan.
"Seorang penumpang tidak boleh melakukan perlawanan ke awak pesawat," ujar Verawaty.
Setelah didiskusikan antara kapten dan awak kabin, akhirnya disepakati bahwa Stefani harus diturunkan.