Tidak Tega Lihat Bule Divaksin, Wiwit Pilih Menjauhi Kucing Peliharaannya

Penulis: Novian Ardiansyah
Editor: Erik Sinaga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wiwit (57) pemilik kucing bernama Bule usai melakukan vaksin rabies di Sekretariat RW 01 Jalan Hadiah, Kelurahan Jelambar, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Selasa (8/1/2019).

Wiwit mengatakan sebenarnya ia punya satu kucing lagi, namun karena usianya yang masih dua bulan belum boleh diberikan vaksin.

"Ada dua sih tapi yang satu masih kecil, baru dua bulanan," ucapnya.

Ia pun berharap dengan diberikan vaksin rabies, kucingnya tetap sehat serta lebih steril dari ancaman penyakit.

"Habis divaksin ini tadi pantangannya cuma enggak boleh dimandiin saja selama tiga hari ke depan," kata Wiwit.

Kasudin KPKP Jakarta Barat, Marsawitri Gumay bersama Wiwit (57) pemilik kucing bernama Bule usai melakukan vaksin rabies di Sekretariat RW 01 Jalan Hadiah, Kelurahan Jelambar, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Selasa (8/1/2019). (TribunJakarta/Novian Ardiansyah)

Sementara itu Kasudin KPKP Jakarta Barat, Marsawitri Gumay mengatakan, vaksin rabies yang diberikan untuk kucing dan anjing tersebut merupakan program rutin dan tidak dipungut biaya.

Agar Bebas Rabies, Pemkot Jakarta Timur Gelar Vaksinasi Gratis untuk Anjing dan Kucing

Pitbull yang Serang Satpam di Sawah Besar Tidak Mengidap Rabies

Razia Kucing dan Anjing di Jakarta Menjadi Polemik, Anies Instruksikan 3 Hal Ini Pada Dinas Terkait

"Ini sudah rutin karena program juga untuk menekan angka penyakit rabies yang ditularkan melalui kucing atau anjing. Makanya kita adakan program vaksinasi rutin ke setiap wilayah seperti ini, ini gratis," tuturnya.

Ia mengatakan, nantinya kucing dan anjing yang diberikan vaksin bisa kembali lagi divaksin usai satu tahun.

"Jangka waktunya satu tahun dari sekarang, jadi kalau hari ini divaksin satu tahun ke depan baru boleh divaksin lagi," kata Marsawitri.

Berita Terkini