Baca tanpa iklan
"Tanggal 1 Desember (2018), itu dibuat vlog oleh Miko, tambah rame kan," tambah dia.
"Vlognya intinya mengiklankan baju komunitas angka sepuluh," lanjut capres fiktif Tronjal Tronjol Maha Ayik itu.
• Julie Estelle Digosipkan dengan Gading Marten, Gisel Justru Berseloroh Singgung Istri Irwan Mussry
• Dikabarkan Punya Hubungan Spesial dengan Mischa Chandrawinata, Ini Pengakuan Gisella Anastasia
Dua minggu setelah vlog tersebut rilis, Nurhadi mengatakan ada seorang pria yang bernama Edwin menghubunginnya.
Edwin lantas menawarkan Nurhadi untuk menjadi capres fiktif Tronjal Tronjol Maha Asyik.
Nurhadi pun tak langsung menerima tawaran Edwin.
Pasalnya, Nurhadi bingung mengapa Edwin memberikan tawaran itu kepadanya.
Lantaran, menurut Nurhadi, Ia hanya seorang tukang pijit.
"Nah dari situ, dua minggu kemudian ada yang namanya si Edwin, fans saya," ucap Nurhadi.
"(Edwin) nawari saya mau dijadikan capres," sambung dia.
"'Capres apaan, saya tukang pijat mau dijadikan capres'," bingung Nurhadi.
• Nagita Slavina Curhat Nangis Lantaran Dimarahin Rafathar, Baim Wong: Wah Gila Ih
• Gandeng Kuasa Hukum Baru dan Minta Jane Shalimar Tak Ikut Campur, Begini Kata Vanessa Angel
Edwin lantas mengatakan jika Nurhadi adalah orang yang tepat, hal tersebut dikatakan capres fiktif Tronjal Tronjol Maha Asyik seraya berguyon.
"Katanya, bapak (Nurhadi) sudah tepat jadi presiden. dan tetapi memang iya, orang seganteng ini memang pantas jadi presiden," kata Nurhadi menirukan ucapan Edwin.
"Terus sempat tanya enggak pak, kenapa pantes," sambar Uya Kuya.
"Secerdas ini, segagah ini, memang pantas memimpin negeri ini," jelas Nurhadi.
Uya Kuya lebih lanjut menanyakan apa visi dan misi Nurhadi menjadi capres.