Soal Lokasi Depo MRT Fase II, Anies Baswedan Tak Ingin Problem di Lebak Bulus Terulang

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginginkan agar penentuan lokasi depo MRT fase II dikaji secara matang.

Mantan Mendikbud ini mengaku tak ingin apabila nantinya depo MRT fase II harus kembali mengulangi kesalahan seperti yang terjadi di Depo MRT fase I, Lebak Bulus.

"Sekali dia menentukan sebuah depo, dia ada di situ puluhan mungkin seratus tahun. Jadi bukan sesuatu yang seperti bisa diubah dengan gampang. Seperti contoh sekarang ketika kita menentukan Depo Lebak Bulus, salah satu feedback yang muncul, sayang ya deponya atasnya nggak bisa dipakai," kata Anies, Kamis (16/1/2019).

"Karena dulu kalau dirancang tidak dipikirkan lantai atasnya digunakan, akhirnya kosong tempat itu. Lebih dari 10 hektar hanya dipakai satu fungsi, kereta berhenti. (Padahal) atasnya sebetulnya bisa dipakai," ungkapnya.

Anies menjelaskan, bahwa bagian atas lahan seluas 10 hektare tersebut, hanya diperuntukan sebagai tempat kereta berhenti. Padahal, seharusnya bagian atas tersebut bisa dimanfaatkan.

Oleh sebab itu, ia tak ingin gegabah dalam menentukan keputusan. Anies mengaku akan mengkaji secara matang karena pembangunan tersebut agar memiliki fungsi jangka panjang.

• Berkedok Toko Kosmetik, Polisi Gerebek Tempat Penjual Obat Keras Jenis G di Jatinegara

• Ini Menu Makanan yang Disajikan di Debat Perdana Capres-Cawapres 2019

"Jangan kita mengulangi problemnya seperti ini. kita menentukannya bukan keputusan tanpa dasar, tapi studi kebutuhan jangka panjang. Sekarang membangun lantai dua saja di atas jarak antar rel kereta sangat dekat. Bangun pilar aja suli untuk kita melakukan pembangunan di atas depo. Bayangkan pembangunan sebesar itu, di lokasi se strategis itu, atasnya kosong. konsekuensi seperti ini saya tidak mau berulang," tuturnya.

Untuk diketahui, Depo MRT fase II pada awalnya ditetapkan berada di Kampung Bandan.

Namun karena lahan tersebut bermasalah, Anies sempat meminta agar rute fase II diubah ke Ancol hingga Stadion BMW di Sunter, Jakarta Utara.